Kronologi Ancaman Bom di Pelita Air, Buat Pesawat Balik Arah ke Bandara Internasional Juanda

- 7 Desember 2023, 14:56 WIB
Ilustrasi bom. Kronologi Ancaman Bom di Pelita Air, Buat Pesawat Balik Arah ke Bandara Internasional Juanda
Ilustrasi bom. Kronologi Ancaman Bom di Pelita Air, Buat Pesawat Balik Arah ke Bandara Internasional Juanda /Freepik/pressfoto/

JURNAL SINJAI - Sebuah insiden menegangkan terjadi pada penerbangan Pelita Air IP205 rute Surabaya-Jakarta pada Rabu (6/12/2023) siang.

Pesawat yang sudah lepas landas dari Bandara Juanda, Surabaya, terpaksa putar balik dan kembali ke bandara asal akibat ancaman bom dari salah satu penumpang.

Belakangan diketahui, ancaman bom tersebut ternyata hanya candaan sang penumpang. Namun, akibat ulahnya, seluruh penumpang terpaksa diturunkan dari pesawat dan menjalani pemeriksaan keamanan.

Baca Juga: Bercanda Soal Bom di Bandara Internasional Juanda, Oknum Penumpang Bakal Diproses Hukum

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol. Ahmad Ramadhan membenarkan kejadian tersebut. Ia menjelaskan, candaan ancaman bom yang dilakukan penumpang tersebut dianggap membahayakan keselamatan penerbangan.

"Pesawat sudah take off, tapi karena ada ancaman bom, pesawat putar balik (RTA)," ujar Ramadhan.

Akibat kejadian ini, penumpang yang melontarkan ancaman bom langsung diamankan oleh petugas POM Lanudal Surabaya.

"Pelaku sudah ditahan dan diperiksa untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya," tambah Ramadhan.

Baca Juga: 12 Jalan di Kota Makassar yang Tidak Boleh Dipasangi Alat Peraga Kampanye

Insiden candaan ancaman bom di pesawat Pelita Air ini menjadi peringatan keras bagi masyarakat untuk tidak main-main dengan hal-hal yang bersangkutan dengan keamanan penerbangan. Candaan semacam ini dapat berakibat fatal dan merugikan banyak pihak.

Pihak berwajib mengimbau masyarakat untuk berperilaku bertanggung jawab dan bijaksana saat menggunakan transportasi udara, demi keselamatan dan kenyamanan bersama.***

Editor: Wahyu S

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah