Kutuk Serangan Israel Ke Jalur Gaza, Presiden Jokowi: Indonesia Tak Akan Tinggal Diam

20 Oktober 2023, 09:54 WIB
Presiden Jokowi kutuk serangan Israel ke Jalur Gaza. /tangkap layar/YouTube Update Pro

JURNAL SINJAI - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan Indonesia tidak akan tinggal diam melihat korban sipil terus berjatuhan dalam serangan yang dilakukan Israel ke Jalur Gaza.

Indonesia, lanjut dia, akan terus mengirimkan pesan kuat kepada dunia untuk menghentikan kekerasan terhadap rakyat Palestina.

"Indonesia tidak akan tinggal diam melihat korban sipil terus berjatuhan, melihat ketidakadilan terhadap rakyat Palestina yang terus terjadi. Indonesia bersama-sama dengan OKI mengirimkan pesan kuat kepada dunia untuk menghentikan eskalasi," kata Jokowi dalam keterangan pers melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden, Kamis, 19 Oktober 2023.

Baca Juga: Maju Jadi Capres-Cawapres, Kandidat Menjabat Menteri Tak Perlu Mundur dari Jabatan

"Untuk menghentikan penggunaan kekerasan, untuk fokus pada masalah kemanusiaan dan menyelesaikan akar permasalahan, yaitu pendudukan Israel atas Palestina," imbuhnya.

Presiden Jokowi mengutuk serangan Israel yang dilakukan di Jalur Gaza dan menyebabkan banyaknya korban sipil yang meninggal dunia, termasuk perempuan dan anak-anak.

"Indonesia mengecam keras tindak kekerasan yang terjadi di Gaza karena telah mengakibatkan karena telah mengakibatkan penderitaan dan semakin banyaknya korban sipil, termasuk perempuan dan anak," ujarnya.

Ia juga mengecam aksi Israel yang menyerang rumah sakit di Jalur Gaza. "Indonesia juga mengutuk serangan Israel terhadap Rumah Sakit Al Ahli. Ini jelas pelanggaran terhadap hukum humaniter internasional," sambungnya.

Baca Juga: Mahfud MD Pakai Baju Putih yang Harusnya Ia Kenakan 5 Tahun Lalu Mendaftar sebagai Cawapres di KPU

Presiden Jokowi sebelumnya telah memerintahkan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi untuk hadir dalam pertemuan luar biasa para menteri Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) di Jeddah pada Rabu kemarin.

"Serta untuk terus mengupayakan evakuasi WNI yang saat ini masih terkendala kondisi lapangan," ucapnya.***

Editor: Wahyu S

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler