Demokrat dan PKS Tegas Tolak Kenaikan Harga BBM

- 3 September 2022, 21:40 WIB
Ilustrasi demo. Penolakan kenaikan harga BBM
Ilustrasi demo. Penolakan kenaikan harga BBM /Nopsi Marga /ANTARA FOTO/Didik Suhartono

JURNAL SINJAI – Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) secara tegas menolak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM).

Diketahui, Presiden Jokowi telah mengumumkan kenaikan harga BBM jenis Pertalite, solar dan Pertamax, Sabtu, 3 September 2022.

Anggota Fraksi Partai Demokrat DPR RI, Marwan Cik Asan menyatakan bahwa pihaknya menolak kenaikan harga BBM karena akan mengakibatkan terjadinya inflasi.

Baca Juga: Harga BBM Resmi Naik, Rizal Ramli Sindir Jokowi: Lidah tak Bertulang

Menurut dia, kenaikan harga BBM yang diputuskan Presiden Jokowi ini tidak tepat karena masih ada pertimbangan yang lebih penting terhadap kesejahteraan rakyat.

"BBM subsidi tak seharusnya dinaikkan karena akan membuat inflasi meningkat tajam. Tak ada yang lebih penting dari kesejahteraan rakyat. Karena jika inflasi tinggi, kemiskinan pasti mengikuti," kata Marwan dalam akun Twitter, Sabtu, 3 September 2022.

Hal yang senada juga disampaikan anggota DPR RI fraksi PKS, Rafli. Ia mengatakan bahwa kenaikan BBM ini sungguh tidak tepat.

"Kenaikan harga BBM yang berlaku mulai siang ini tidak tepat," ucap anggota Komisi VI DPR RI.

Baca Juga: Alasan Harga BBM Naik, Begini Penjelasan Presiden Jokowi 

Menurut dia, salah satu alasan kenaikan harga BBM ini tidak tepat lantaran masyarakat baru saja bangkit dari dampak pandemi Covid-19.

"Mengingat kondisi masyarakat baru juga bangkit dari terpuruknya ekonomi setelah pandemi," jelas Rafli.

Kebijakan pemerintah atas kenaikan harga BBM dengan mengalihkan bantuan sosial ini pun dapat mempengaruhi kesejahteraan masyarakat.

"Apalagi dengan iming-iming kompensasi berupa BLT sebesar Rp150. 000 per bulan bagi masyarakat selama empat bulan. Tentu hal ini kita tentang," lanjut dia.

Baca Juga: Harga BBM Pertalite, Solar hingga Pertamax Resmi Naik, Segini Harganya Sekarang

Diketahui, Harga bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite, Solar dan Pertamax resmi naik mulai Sabtu, 3 September 2022 pukul 14.30 WIB.

Harga Pertalite naik dari Rp 7.650 per liter menjadi Rp 10.000 per liter. Disusul, harga Solar subsidi dikerek menjadi Rp 6.800 per liter dari Rp 5.150 per liter.

Sementara itu, harga Pertamax non subsidi juga naik, dari Rp 12.500 per liter menjadi 14.500 per liter. ***

Editor: Fadli

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x