Pasien Suspek Cacar Monyet di Sulsel jadi 2 Orang, Dinkes Imbau Masyarakat Jaga Protokol Kesehatan

25 Agustus 2022, 10:40 WIB
Ilustrasi. Pasien suspek cacar monyet atau monkeypox di Sulsel jadi dua orang. /tangkapan layar YouTube /Kementerian Kesehatan RI

JURNAL SINJAI – Dinas Kesehatan (Dinkes) Sulawesi Selatan menyebut total pasien suspek cacar monyet atau monkeyfox di Sulsel telah mencapai dua orang.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Sulsel, dr Erwan Tri Sulistyo mengatakan sesuai ciri-ciri cacar monyet, bahwa pasien mengalami demam, ruam-ruam di bagian tubuhnya sehingga dicurigai suspek cacar monyet.

Ia mengatakan jika pasien suspek pertama pernah memiliki riwayat perjalanan ke Jakarta satu pekan lalu, tidak demikian dengan pasien suspek cacar monyet kedua ini.

Baca Juga: Ibu Negara positif Terkena Covid-19 dan Alami Gejala Ringan

"Dia berasal dari Makassar yang usianya baru 20 tahun. Dia tidak pernah kemana-mana, namun penyakit yang dirasakannya punya ciri-ciri menyerupai cacar monyet," ujar Erwan seperti dikutip Jurnal Sinjai dari Antara, Kamis, 25 Agustus 2022.

Pengambilan sampel segera dilakukan oleh tenaga medis kemudian dikirim ke laboratorium Kementerian Kesehatan melalui BBLK (Balai Besar Laboratorium Kesehatan).

"Siang (24/8) tadi kami kirim sampelnya ke Jakarta, bersamaan dengan sampel pasien suspek pertama. Dimungkinkan sampai besok pagi dan siangnya akan diperiksa di lab Kemenkes. Dua hari setelahnya hasilnya baru bisa diketahui," katanya.

Saat ini Dinkes Sulsel tengah melakukan pengamatan terhadap pasien dan keluarga.

Baca Juga: KPK Periksa Aset Pemerintah yang Dikelola Perseroda Sulsel

Menurut dia "tracking" (penelusuran)  belum bisa dilakukan karena belum ada hasil laboratorium terhadap sampel pasien suspek cacar monyet.

Selain itu, hal ini guna tidak ingin menghadirkan kepanikan di masyarakat. Kendati demikian, Dinkes mengimbau masyarakat Sulsel untuk tetap menjaga protokol kesehatan, khususnya penggunaan masker.

"Ini virus, hampir sama dengan COVID-19, penularannya juga cepat maha Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) sangat penting menghalau virus ini," kata Erwan.

Sementara Kepala Dinas Kesehatan Makassar, dr Nursaidah Sirajuddin membenarkan adanya salah satu warga Kota Makassar yang dicurigai terinfeksi cacar monyet.

Pihaknya telah melakukan investigasi terhadap pasien, dan dapat dipastikan bahwa ia tidak pernah melakukan perjalanan ke luar kota. Hanya saja, Nursaidah tidak mengetahui dengan jelas aktifitas pasien tersebut.

Baca Juga: Netralitas ASN Pemprov Sulsel Diuji Jelang Pemilu 2024

"Dia telah dirawat sejak Selasa malam kemarin dan sampelnya sudah diambil untuk dikirim ke Litbankes Kemenkes. Pasien sedang menjalani perawatan isolasi di RSUD Labuang Baji," imbuh Nursaidah Sirajuddin.***

Editor: Wahyu S

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler