Network
JURNAL SINJAI – Jumlah jemaah asal Indonesia yang wafat saat menjalankan ibadah haji 1443 H/2022 M tercatat dengan total 89 jemaah haji.
Hal ini disampaikan langsung oleh Kementerian Agama (Kemenag) saat melepas kelompok terbang (kloter) SOC 43, di Bandara Internasional Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah.
Sekretaris Jenderal Kemenag, Nizar Ali mengatakan SOC 43 menjadi kloter terakhir jemaah gelombang kedua yang pulang ke Tanah Air melalui Bandara AMAA Madinah.
Baca Juga: Jemaah Haji Batuk secara Serentak saat Shalat Subuh di Tanah Suci, Bertanda Apa?
“Jumlah jemaah wafat sejak awal keberangkatan pada 4 Juni sampai dengan hari akhir operasional haji sebanyak 89 orang, terdiri atas 87 jemaah haji reguler dan dua jemaah haji khusus. Semoga semuanya mendapat tempat terbaik di sisi Allah. Aamiin,” tutur Nizar, dikutip Jurnalsinjai.com dari akun resmi Kemenag, Sabtu, 13 Agustus 2022.
Sebanyak 27 jemaah wafat pada masa pra Armuzna (Arafah, Muzdalifah, dan Mina), dalam rentang 4 Juni sampai 7 Juli 2022. Ada 16 jemaah yang wafat pada masa Armuzna, 8 – 12 Juli 2022. Sisanya atau 46 jemaah wafat pada masa setelah puncak haji Armuzna, 13 Juli sampai sekarang.
Berikut ini data 89 jemaah haji Indonesia yang wafat di Tanah Suci pada musim haji 1443 H/2022 M:
1. MUNAWARA SIDE ROTA, Wafat 11 Agustus 2022, BPN-3
2. YUPI GANTIAH GUSMAN, Wafat 9 Agustus 2022, JKS-22
