Banjir di Kapuas Hulu Rendam 16 Desa, 2.080 Jiwa Terdampak

26 Agustus 2022, 20:57 WIB
Banjir di Kapuas Hulu merendam 16 kecamatan dan membuat 2.080 jiwa terdampak. /Instagram/@hudinsoleh1468

JURNAL SINJAI – Banjir merendam 16 desa di enam kecamatan di Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat sejak Rabu, 24 Agustus 2022 lalu.

Hingga, Jumat, 26 Agustus 2022 malam, banjir yang berasal dari luapan sungai Kapuas itu berdampak pada 2.080 jiwa.

"Ini merupakan banjir kedua di bulan Agustus, kami imbau masyarakat tetap siaga," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kapuas Hulu, Gunawan seperti dikutip JURNAL SINJAI dari ANTARA, Jumat, 26 Agustus 2022.

Baca Juga: Pasien Suspek Cacar Monyet di Sulsel jadi 2 Orang, Dinkes Imbau Masyarakat Jaga Protokol Kesehatan

Selama Agustus 2022, Kapuas Hulu sudah dua kali dilanda banjir. Banjir sebelumnya pada 5-6 Agustus 2022, yang mengakibatkan dua warga Kapuas Hulu meninggal dunia.

Banjir kembali terjadi pada Rabu (24/8), hingga Jumat (26/8) malam kondisi banjir masih merendam sejumlah daerah di Kapuas Hulu.

Gunawan menuturkan pada Agustus ini curah hujan di Kapuas Hulu cukup tinggi yang disertai angin kencang dan petir.

Kondisi tersebut mengakibatkan sungai Kapuas meluap dan sejumlah sungai di beberapa kecamatan juga meluap.

Baca Juga: Ibu Negara positif Terkena Covid-19 dan Alami Gejala Ringan

Hingga saat ini tercatat 364 unit rumah warga terendam dan 2.080 warga Kapuas Hulu terdampak banjir.

"Kedalaman air bervariasi, terutama di dataran rendah berkisar 50 sentimeter hingga satu meter lebih, tetapi ada beberapa desa yang sudah berangsur surut," ujarnya.

Menurutnya, tim gabungan BPBD Kapuas Hulu telah melakukan monitor serta membantu evakuasi warga yang terjebak banjir di perjalanan.

Dia mengimbau masyarakat untuk selalu siaga dan waspada terhadap bencana alam, mengingat saat ini kondisi cuaca tidak menentu dan cukup ekstrem.

"Saya juga minta pihak kecamatan dan desa selalu menyampaikan laporan perkembangan bencana dan kejadian di daerah masing-masing, untuk menentukan langkah-langkah selanjutnya, terutama bila kondisi darurat," pesan Gunawan.

Baca Juga: KPK Periksa Aset Pemerintah yang Dikelola Perseroda Sulsel

Ke-16 desa yang terendam banjir tersebut, di Kecamatan Putussibau Selatan, banjir melanda Desa Desa Tanjung Lokang, Bungan, Kareho, Beringin Jaya, Kelurahan Kedamin Hilir, Suka Maju, dan Desa Ingko Tambe.

Di Kecamatan Bunut Hulu, banjir merendam Desa Temuyuk dan Desa Nanga Semangut. Di Kecamatan Boyan Tanjung, banjir merendam Desa Karya Maju.

Sedangkan di Kecamatan Pengkadan terjadi di Desa Jajang, di Kecamatan Kalis merendam Desa Nanga Kalis dan Desa Nanga Raun serta Kecamatan Putussibau Utara, banjir merendam Kelurahan Hilir Kantor, Desa Sambus dan Kelurahan Putussibau Kota.***

Editor: Wahyu S

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler