JURNAL SINJAI - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sinjai mengalokasikan anggaran senilai Rp8 miliar untuk pembangunan di kecamatan Sinjai Tengah. Anggaran tersebut dikucurkan untuk pembangunan tahun ini.
Hal tersebut disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Sinjai Andi Jefrianto Asapa saat membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2025 tingkat Kecamatan Sinjai Tengah yang berlangsung di aula Kantor Kelurahan Samaenre, Jumat (1/3).
Rincian alokasi anggaran masing-masing bidang pendidikan Rp1,9 miliar, berupa pembangunan toilet sekolah, pagar sekolah, pengadaan Meubelair, pengadaan alat praktik dan peraga, pembangunan laboratorium, rehabilitasi ruang kelas, perlengkapan PAUD, pengadaan alat TIK.
Baca Juga: Sekda Sinjai Ingatkan Kesuksesan Penyelenggaraan Pemilu 2024 Salah Satunya di Tangan Bawaslu
Bidang pekerjaan umum dialokasikan sebesar Rp1,8 Miliar lebih untuk rehabilitasi irigasi Anggala Cengge, daerah irigasi Pakkue, serta pembangunan jembatan Ruas Bonto Penno – Mattunreng Tellue.
Selanjutnya bidang pertanian 3,1 miliar untuk jalan produk perkebunan,
Pembangunan irigasi air tanah dalam perkebunan, pembangunan irigasi tanah dangkal pembangunan dan rehabilitasi bangunan pelengkap irigasi.
Baca Juga: Potensi Bencana Meningkat saat Intensitas Hujan Tinggi, Pj Bupati Sinjai Ingatkan Warga Berhati-hati
Terakhir, bidang peternakan dialokasikan Rp2 miliar lebih untuk pembangunan gudang pakan Silase dan pengolahan pakan.
Andi Jefrianto Asapa mengemukakan bahwa tahun ini sejumlah kegiatan strategis akan dilaksanakan dalam mendukung program prioritas Pj Bupati Sinjai, khususnya di kecamatan Sinjai Tengah.
“Saya sangat mengharapkan kepada segenap pelaku pembangunan dan seluruh jajaran Pemerintah Daerah Kabupaten Sinjai agar tetap menjaga komitmen bersama untuk tetap bekerja keras memberikan yang terbaik dalam melanjutkan pembangunan membangun Sinjai ke arah yang lebih baik,” harapnya, dikutip dari website Pemkab Sinjai.
Andi Jefrianto juga memastikan program strategis yang selama 5 tahun terakhir direalisasikan berlanjut di tahun 2024, seperti bidang kesehatan, pendidikan dan bidang keagamaan.***