Jumlah Rumah Rusak Akibat Gempa di Pandeglang Bertambah jadi 2.423 Unit

- 18 Januari 2022, 11:40 WIB
Jumlah rumah rusak akibat gempa di Pandeglang bertambah jadi 2.423 unit.
Jumlah rumah rusak akibat gempa di Pandeglang bertambah jadi 2.423 unit. /ANTARA

JURNAL SINJAI – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mencatat jumlah rumah warga yang rusak akibat gempa dengan magnitudo 6,6 pada 14 Januari 2022 di Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten, bertambah menjadi 2.423 unit dari sebelumnya 2.224.

Dilansir dari ANTARA, 362 rumah rusak berat, 526 rumah rusak sedang, dan 1.535 rumah rusak ringan di 171 desa yang tersebar di 30 kecamatan di Kabupaten Pandeglang.

Kepala BPBD Pandeglang Girgi Jantoro mengatakan bahwa gempa juga menyebabkan kerusakan 43 gedung sekolah, 16 puskesmas, empat kantor desa, 15 masjid, dan tiga tempat usaha.

Baca Juga: Ungguli Messi, Robert Lewandowski Dinobatkan Sebagai Pemain Terbaik FIFA 2021

BPBD, kata Girgi, akan mendata rumah warga yang rusak akibat gempa serta mengusulkan pengalokasian bantuan untuk memperbaiki kerusakan rumah warga ke pemerintah.

Kerusakan rumah dan bangunan fasilitas umum terjadi di desa-desa di wilayah Kecamatan Sumur, Panimbang, Cikeusik, Cimanggu, Mandalawangi, Cibaliung, Sukaresmi, Munjul, Carita, Angsana, Pagelaran, Jiput, Saketi, Bojong, Cigeulis, Cibaliung, Banjar, Sobang, Majasari, Menes, Pulosari, Cisata,Labuan, Cibitung, Cimanuk, Cikeudal, Picung, Cipeucang, Patia, dan Kaduhejo.

Di antara rumah warga yang rusak akibat gempa ada rumah Darsih, warga Desa Kertamukti, Kecamatan Sumur.

Darsih dinding rumahnya sebagian retak akibat gempa sehingga dia bersama tiga anaknya untuk sementara mengungsi di rumah kerabat.

Baca Juga: Bantu Pengguna Tandai Cuitan Disinformasi, Twitter Luncurkan Fitur Terbarunya

Halaman:

Editor: Wahyu S

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x