Network
JURNAL SINJAI – Australia mencatat lonjakan kematian akibat Covid-19 di tengah memuncaknya varian Omicron. Kasus tersebut diperparah saat dibukanya sekolah tatap muka.
Pada Senin, 24 Januari 2022, Australia melaporkan 58 kematian. Kasus tersebut kebanyakan berasal dari tiga negara bagian terpadat yaitu New South Wales, Victoria, dan Queensland.
Angka kematian tersebut termasuk yang tertinggi selama pandemi Covid-19 dibanding beberapa hari sebelumnya.
Baca Juga: Jadikan Pilihan Investasi, Berikut Tips yang Perlu Diperhatikan saat Membeli Properti
Jumlah total kasus baru Australia mencapai 40.681. Angka tersebut tiga kali lipat dari jumlah kasus awal bulan ini.
"Penilaian kami menunjukkan bahwa penyebaran virus Covid melambat, situasi kami stabil, dan sementara kami berharap melihat peningkatan penularan yang terkait dengan sekolah kembali, ini dapat dikurangi dengan tindakan anda sebagai individu," ujar Kepala Petugas Kesehatan NSW Kerry Chant seperti dikutip dari Reuters, Senin, 24 Januari 2022.
"Mendapatkan booster itu akan membantu kami," tambahnya.
Melansir dari Reuters, sembilan dari 10 warga Australia berusia di atas 12 tahun telah memiliki dua dosis vaksin virus corona.
