Erick Thohir Tegaskan Kontrak Shin Tae-yong Berdasar Pada Pencapaian Target: Saya Profesional

30 Januari 2024, 22:28 WIB
Ketum PSSI Erick Thohir /PSSI/

JURNAL SINJAI - Ketua Umum PSSI Erick Thohir menegaskan kontrak Shin Tae-yong tetap didasarkan pada prestasi dan realisasi target yang diberikan. Jika semua tercapai, maka kontrak akan diperpanjang.

Erick Thohir menyampaikan, berdasarkan kontrak yang saat ini, Shin Tae-yong akan melatih Tim Nasional (Timnas) Indonesia hingga Juni 2024. Dalam kurun waktu itu, Timnas akan menjalani pertandingan Piala Asia U-23.

"Kesepakatan saya dan STY yang kontraknya habis hingga Juni, ada dua parameter, yakni timnas senior lolos 16 besar Piala Asia yang kemarin dan 8 besar Piala Asia U-23. Kita punya komitmen itu, baru kemudian bicara perpanjangan untuk 2027," ujar Erick di Bali, Siang tadi, dikutip dari PSSI.

Baca Juga: Shin Tae-yong Dapat Tawaran Melatih dari Negara Lain, Pilih Bertahan di Indonesia karena Ini

Makanya ia sangat berharap Shin Tae-yong mampu membawa Merah Putih lolos ke 8 besar atau perempat final di turnamen yang berlangsung 15 April - 3 Mei 2024 itu.

"Saya kan orang profesional, jadi saya pegang prinsip itu," sambung Erick.

Erick menyatakan, meski sejauh ini puas atas kinerja pelatih asal Korea Selatan itu, PSSI harus memasang target prestasi di level Asia. Makanya, ia ingin pada Piala Asia U-23, Indonesia bisa bicara lebih banyak.

Baca Juga: BRI Liga 1 2023/2024 Kembali Bergulir Usai Jeda Panjang, Berikut Jadwal Pertandingan Pekan ke-24

"Apalagi banyak pemain U-23 kita masuk dalam skuad timnas senior kemarin dan beberapa pemain sering jadi starting eleven. Itu modal yang sangat besar bagi STY untuk membuat kejutan," tambah Erick.

Dari 26 line up timnas senior Piala Asia lalu, terdapat 11 pemain U-23. Tak hanya itu, sebanyak lima hingga enam pemain U-23 sering jadi starting eleven, seperti Ernando Ari, Justin Hubner, Elkan Baggott, Rizky Ridho, Pratama Arhan, Marselino Ferdinan, dan Witan Sulaeman, serta Rafael Struick.

"Berkaca dari Piala Asia kemarin, kita kekurangan goal getter. Lihat bagaimana Australia kemarin. Jarang menyerang, tapi selalu efektif mencetak gol. Harus seperti itu. Tugas STY untuk segera benahi sektor itu agar target tercapai," jelas Erick.

Baca Juga: Inovasi KTM Pikat Perhatian Bos Ducati, Buka Peluang Replikasi pada MotoGP 2024?

Di Piala Asia U-23 nanti, Indonesia bergabung di Grup A yang terdiri dari tuan rumah, Qatar, Jordania, dan Australia. Persaingan di Piala Asia U-23 lebih berat.

Turnamen yang diikuti 16 negara yang dibagi dalam empat grup itu hanya akan meloloskan peringkat pertama dan kedua setiap grup untuk langsung bertanding di babak knock out.***

Editor: Sri Astuti

Sumber: PSSI

Tags

Terkini

Terpopuler