Network
JURNAL SINJAI - CEO Pramac Paolo Campinoti memperingatkan pimpinan Ducati kemungkinan Jorge Martin hengkang ke Honda musim depan.
Jorge Martin menjadi satu-satunya pembalap di grid MotoGP yang mampu memberi ancaman ke Francesco Bagnaia mempertahankan gelarnya musim lalu.
Musim ini, ia kembali dijagokan dalam perburuan gelar juara MotoGP, melihat potensinya yang sangat besar. Apalagi ia terbukti mampu menguasai motor Ducati, dengan spek sama dengan Bagnaia.
Baca Juga: Jorge Martin Ungkap Poin Penting yang Harus Dibenahi Ducati di Motornya Jelang MotoGP 2024
Melihat keadaan itu, Paolo pun mengingatkan petinggi Ducati. Apalagi Martin dalam beberapa kesempatan sudah menegaskan keinginannya mendapat tempat pada tim utama, bukan satelit.
Makanya, jika tahun depan tak bergabung ke tim utama Ducati, Paolo berleyakinan, Martin akan pergi ke tim yang bisa menjadikannya sebagai pembalap utama.
“Menurut saya dia akan pergi. Dia bisa pergi ke Honda, mereka membutuhkan pembalap yang kuat. Di antara para pemain muda, dialah yang paling memberikan jaminan," kata Paolo Campinoti kepada Gazzetta.
Baca Juga: Bos Yamaha Massimo Meregalli Sebut 2023 Musim Terburuknya Selama di MotoGP
Kedatangan Luca Marini di Honda tahun ini dengan kontrak berdurasi dua tahun berarti bahwa, pada 2025, mereka hanya akan memiliki satu potensi lowongan, yaitu motor yang dimiliki Joan Mir saat ini.
