Bos Yamaha Massimo Meregalli Sebut 2023 Musim Terburuknya Selama di MotoGP

- 6 Januari 2024, 14:09 WIB
Massimo Meregalli menyatakan bahwa musim MotoGP 2023 adalah musim yang 'terburuk' sejak dia bergabung di paddock.
Massimo Meregalli menyatakan bahwa musim MotoGP 2023 adalah musim yang 'terburuk' sejak dia bergabung di paddock. /Crash.net

JURNAL SINJAI - Manager Tim Yamaha Massimo Meregalli menyebut, 2023 menjadi musim terburuknya selama berada di MotoGP.

Tahun lalu, duo Yamaha, Fabio Quartararo dan Franco Morbidelli tidak mampu meraih satu pun kemenangan. Bukan hanya di sesi balapan, tapi juga pada sesi sprint.

Rekor tak pernah meraih kemenangan dalam satu musim balapan ini mengulang kejadian 2003. Pada musim itu, Carlos Checa atau Marco Melandri tak bisa mempersembahkan kemenangan untuk Yamaha.

Baca Juga: Luca Marini Ungkap Target Pertamanya Bersama Honda pada MotoGP 2024: Mengalahkan Satu Tim Sendiri

"Tanpa diragukan lagi, ini adalah musim terburuk sejak saya berada di MotoGP. Itu juga merupakan balapan sprint yang panjang dan hasil yang buruk," kata Meregalli ke GPOne.

“Sayangnya, kami menyadari sejak awal bahwa situasinya akan sulit dan pada titik tertentu satu-satunya hal yang kami coba lakukan di dalam tim adalah tidak mengeluh, namun berusaha mengoptimalkan apa yang kami miliki semaksimal mungkin," sambung Meregalli.

Penyebab kesulitan Yamaha musim lalu bagi Meregalli, adalah kesulitan memahami kondisi motor. Persoalan tersebut juga dialami tim lain pada musim-musim sebelumnya.

Baca Juga: MotoGP 2024: Yamaha Datangkan 2 Insinyur Ducati Demi Yakinkan Fabio Quartararo untuk Bertahan

“Kami tiba-tiba mendapati diri kami berada dalam situasi ini, namun kami telah mengalami sedikit peningkatan dalam dua atau tiga tahun, atau bahkan empat tahun,” Meregalli memulai. 

Halaman:

Editor: Sri Astuti

Sumber: Crash


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x