O Gelar di Indonesia Open 2024, PP PBSI Cari Tahu Penyebab Turunnya Performa Atlet

- 10 Juni 2024, 13:20 WIB
Kepala Pembinaan & Prestasi PP PBSI Ricky Subagja (kanan) saat memberikan keterangan pers kepada awak media di Istora Senayan jakarta , Minggu (09/06)
Kepala Pembinaan & Prestasi PP PBSI Ricky Subagja (kanan) saat memberikan keterangan pers kepada awak media di Istora Senayan jakarta , Minggu (09/06) /antara/

JURNAL SINJAI - Indonesia kembali 0 gelar di ajang bulu tangkis Indonesia Open 2024 yang berlangsung pekan lalu. Kondisi ini membuat PP PBSI melakukan evaluasi.

Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI Ricky Soebagdja secara khusus menyoroti atlet tuan rumah yang akan tampil di Olimpiade Paris 2024. Ia menilai, mereka kurang apik seusai gagal menembus partai puncak.

Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie terhenti di 32 besar. Begitupun dengan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.

Baca Juga: Jawaban Fabio Quartararo Ketika Dianggap Alasannya Tetap di Yamaha karena Uang

Pemain lainnya yang kurang maksimal yakni ganda putri Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti yang kalah di babak kedua. Adapun Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari juga tersingkir di babak awal.

Gregoria Mariska Tunjung mampu melangkah jauh ke perempatfinal sebelum akhirnya menyerah dari wakil China, Wang Zhi Yi.

“Kurang lebih 31 atlet Indonesia pada ajang Kapal Api Indonesia Open 2024 tidak tampil maksimal dan masih jauh dari harapan PBSI serta kami semua,” ungkap Ricky dalam jumpa pers di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu kemarin.

Baca Juga: Temui Badan Legislasi, KPPU Tekankan Urgensi Amandemen UU Persaingan Usaha

“Kekecewaan yang luar biasa dengan atlet pelatnas yang lolos ke perempatfinal ada dua wakil saja. Padahal ini adalah ajang yang begitu besar menjelang Olimpiade Paris 2024 sehingga kami akan evaluasi menyeluruh,” Ricky menambahkan.

Halaman:

Editor: Sri Astuti

Sumber: pbsi.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah