JURNAL SINJAI – Menjelang bulan suci Ramadan yang akan dimulai pada Selasa (12/3/2024), Penjabat (Pj) Bupati Sinjai T.R. Fahsul Falah turun langsung memantau harga bahan pokok di Pasar Sentral Sinjai, Senin, 11 Maret 2024.
Didampingi Dandim 1424 Sinjai, Dansatrol Lantamal VI Makassar, Pj Ketua TP PKK Sinjai, dan Forkopimda, ia memastikan ketersediaan dan stabilitas harga kebutuhan pokok di tengah masyarakat.
Hasil pantauan menunjukkan bahwa harga kebutuhan pokok di pasaran masih relatif normal. Namun, beberapa komoditas mengalami kenaikan.
Baca Juga: Sinjai Borong Terima Kucuran Dana Rp6,4 Miliar untuk Pembangunan di Tahun 2024
Telur misalnya dari Rp55 ribu menjadi Rp58 ribu per rak, beras dari Rp13 ribu menjadi Rp15 ribu per kilogram, dan bawang putih dari Rp35-40 ribu menjadi Rp40-45 ribu per kilogram.
"Kita akan mengambil langkah-langkah untuk harga yang mengalami kenaikan. Nanti saya akan komunikasikan dengan Kadis Perdagangan untuk ke depannya bisa kita lakukan intervensi harga," ujarnya.
Di sisi lain, kabar baik datang dari harga tomat yang mengalami penurunan dari Rp25 ribu menjadi Rp10 ribu per kilogram karena musim panen dan pasokan yang melimpah.
Sementara itu, harga komoditas lain seperti cabai rawit, cabai besar, cabai kriting, dan bawang merah masih terpantau stabil di harga Rp40 ribu dan Rp35 ribu per kilogram.
Baca Juga: Pj Bupati Sinjai Dorong Pengembangan Potensi Lokal di Sinjai Borong
Gula pasir dijual seharga Rp14 ribu per liter, minyak goreng kemasan 1 liter Rp17 ribu, dan daging Rp120 ribu per kilogram.
Pemerintah Kabupaten Sinjai akan terus memantau dan melakukan intervensi harga untuk menjaga stabilitas kebutuhan pokok selama Ramadan.
"Kita akan terus pantau dan lakukan intervensi, termasuk operasi pasar murah. Insyaallah, kebutuhan pokok selama Ramadan bisa terpenuhi dengan harga yang terjangkau," tandasnya.
Ia juga mengimbau masyarakat untuk tidak panik dan membeli kebutuhan pokok berlebihan. "Masyarakat tidak perlu khawatir, stok bahan pokok aman. Jangan panik dan beli berlebihan, karena itu bisa memicu kenaikan harga," imbuhnya.
Pemantauan harga bahan pokok menjelang Ramadan merupakan langkah penting untuk memastikan ketersediaan dan stabilitas harga kebutuhan pokok bagi masyarakat.
Baca Juga: Sinjai Borong Gelar Musrenbang, Fokus Pada Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat
Pemerintah Kabupaten Sinjai berkomitmen untuk terus menjaga stabilitas harga dan memastikan Ramadan tahun ini berjalan lancar dan penuh berkah.***