Inflasi Sulsel di Januari 2023 Capai 0,63 persen: Beras, Kangkung dan Ikan Cakalang jadi Penyumbang Terbesar

- 5 Februari 2023, 12:44 WIB
Ilustrasi. Beras jadi salah satu penyebab inflasi di Sulsel pada Januari 2023.
Ilustrasi. Beras jadi salah satu penyebab inflasi di Sulsel pada Januari 2023. /ANTARA/Ruth Intan Sozometa Kanafi

"Hal ini dipengaruhi oleh kondisi cuaca yang kurang kondusif dan gelombang yang tinggi. Inflasi yang lebih tinggi tertahan oleh Komoditas Angkutan Udara, Bensin, dan Bawang Merah yang mengalami deflasi sejalan dengan penurunan harga avtur dan pasokan yang terjaga," jelasnya.

Secara tahunan, seluruh kelompok komoditas di Sulsel mengalami inflasi. Komoditas Bensin dan Angkutan Udara mengalami inflasi dengan andil terbesar yang masih terpengaruh oleh dampak kenaikan harga BBM Subsidi per September 2022 dan harga avtur yang tinggi.

Memasuki Februari, kata dia, inflasi bulanan diprakirakan lebih rendah sejalan dengan tekanan cuaca yang mereda meskipun La Nina diprakirakan masih akan terjadi sampai akhir Maret 2023.

Selain itu, jumlah hari libur pada Februari yang lebih sedikit dari Januari juga mempengaruhi penurunan permintaan.

Pada tahun 2023, Bank Indonesia bersama dengan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) akan terus bersinergi dan berkolaborasi dalam menjaga stabilitas harga di Sulsel, baik pada tingkat provinsi maupun kabupaten/kota.

Baca Juga: Inflasi Sulsel Capai 1,12 Persen di Juli 2022, Bawang Merah dan Cabai jadi Penyebab

"Hal itu dilakukan melalui strategi 4K (Keterjangkauan Harga, Ketersediaan Pasokan, Kelancaran Distribusi, dan Komunikasi Efektif). TPID se-Sulsel terus memperkuat Kerjasama Antar Daerah (KAD) serta melanjutkan pemantauan pasokan serta harga secara berkala," pungkasnya.***

Halaman:

Editor: Wahyu S

Sumber: BI Sulsel


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x