Utang Indonesia Turun Lagi di Kuartal I 2023, Kini Sebesar USD 402,8 Miliar

- 20 Mei 2023, 09:18 WIB
Ilustrasi. Utang Indonesia Turun Lagi di Kuartal I 2023
Ilustrasi. Utang Indonesia Turun Lagi di Kuartal I 2023 /bi.go.id/

Perkembangan ULN tersebut dipengaruhi oleh penempatan investasi portofolio di pasar Surat Berharga Negara (SBN) domestik seiring dengan sentimen positif pelaku pasar global yang tetap terjaga.

Baca Juga: Realisasi Investasi Sulsel Capai Rp3.045 T di Triwulan I 2023, Andi Sudirman: Animo Investasi Cukup Tinggi

"Juga terdapat penarikan neto pinjaman luar negeri multilateral yang digunakan untuk mendukung pembiayaan program dan proyek," katanya.

Penarikan ULN pemerintah pada kuartal I-2023 masih diutamakan untuk mendukung pembiayaan sektor produktif dan belanja prioritas, khususnya untuk menjaga momentum pemulihan ekonomi Indonesia di tengah ketidakpastian perekonomian global.

Pemerintah terus berkomitmen mengelola ULN secara hati-hati, efisien, dan akuntabel, termasuk menjaga kredibilitas dalam memenuhi kewajiban pembayaran pokok dan bunga secara tepat waktu.

Adapun berdasarkan sektor, ULN pemerintah mencakup antara lain sektor jasa kesehatan dan kegiatan sosial (24,1 persen dari total ULN pemerintah), administrasi pemerintah, pertahanan, dan jaminan sosial wajib (17,9 persen), jasa pendidikan (16,8 persen), konstruksi (14,2 persen), serta jasa keuangan dan asuransi (10,2 persen).

"Posisi ULN pemerintah relatif aman dan terkendali mengingat hampir seluruh ULN memiliki tenor jangka panjang dengan pangsa mencapai 99,9 persen dari total ULN pemerintah," ujarnya.

Baca Juga: Harga Tiket Pesawat Naik, Inflasi di Sulsel pada Bulan April 2023 Capai 0,20 Persen

Halaman:

Editor: Wahyu S

Sumber: bi.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x