JURNAL SINJAI - Mencari kerja apalagi bagi fresh graduate yang belum berpengalaman memang tidak mudah.
Selain skill, sangat penting bagi pekerja untuk memiliki peta jalan karir sehingga pekerjaan yang digeluti dapat berjalan jangka panjang.
Kesalahan dalam mengambil pekerjaan dapat berkibat fatal bagi karier.
Berikut 3 tips untuk menghindari kesalahan dalam menentukan karier berdasarkan artikel yang dimuat di Pikiran Rakyat dengan judul "Jangan Sampai Salah Pilih Karier, Simak 3 Kesalahan Saat Mencari Kerja"
Baca Juga: Rangkuman Cerita Sinetron Ikatan Cinta 17 Desember, Identitas Asli Jessica Nyaris Dibongkar Al
1. Mengambil Beberapa Posisi Sekaligus
Ketika Sobat Belia tidak disarankan untuk mengambil beberapa posisi dan hanya di beritahukan memilih satu posisi saja, maka Sobat Belia harus mengikuti aturan perusahaan tersebut.
Jika Sobat Belia sangat menginginkan masuk pada perusahaan tersebut dan Sobat Belia melamar ke beberapa posisi, maka perusahaan tidak akan melirik Sobat Belia.
Perusahaan akan menganggap bahwa Sobat Belia adalah orang yang tidak punya pendirian.
Baca Juga: Duel Manchester United vs Brighton Ditunda, Imbas Meluasnya Kasus Covid-19, Ini Pengumuman Resminya
2. Tidak Menggunakan Surat Pengantar
Surat pengantar mungkin terlihat tidak penting, tetapi justru ini sangat penting agar perusahaan mengetahui posisi apa yang akan kita lamar.
Maka dari itu jangan mengabaikan atau malah tidak menggunakan surat pengantar untuk perusahaan yang dilamar.
3. Tidak Mencari Tahu Jobdesk Sebenarnya
Ketika Sobat Belia melamar pekerjaan sebelum melamarnya, maka Sobat Belia harus mengetahui jobdesk yang akan Sobat Belia lakukan.
Jika Sobat Belia hanya melamar dan tidak mementingkan jobdesknya maka ini akan berakibat fatal jika sudah bekerja.
Karena dikhawatirkan Sobat Belia ternyata tidak cocok dengan jobdesk tersebut dan malah membuat Sobat Belia merasa malas untuk bekerja.
Tak hanya itu saja, Sobat Belia jangan terburu-buru untuk mencari pekerjaan, jangan sampai Sobat Belia salah untuk melangkah untuk menentukan karier.*** (Kannia Nur Haida Komara/Pikiran Rakyat)