Baca Juga: Ini Manfaat Minum Air Kelapa Bagi Kesehatan, Tua atau Muda Nutrisinya Sama
Hingga 71 persen orang dengan gangguan stres pasca trauma (PTSD) mungkin mengalami mimpi buruk, yang dapat berulang jika tidak diobati.
Satu studi menemukan bahwa tiga tema mimpi buruk yang paling umum terjadi:
Kematian atau sekarat
Kekerasan fisik
Dikejar atau diburu
Apa penyebab teror malam?
Teror malam adalah jenis gangguan tidur yang lebih sering terjadi pada anak-anak dibandingkan orang dewasa.
Baca Juga: Penyakit Jantung Bisa Menyerang di Usia Muda, Begini Ciri-cirinya
Ketika seseorang mengalami teror malam, mereka terbangun dalam ketakutan tetapi mungkin hanya memiliki gambaran samar-samar tentang apa yang mereka impikan. Seringkali, mereka tidak mengingat mimpi akibat teror malam.
Dalam teror malam, seseorang bisa terbangun karena:
Teriakan
Menendang atau bergerak dengan kasar, bahkan melompat dari tempat tidur
Berkeringat
Bernapas dengan keras
Dengan detak jantung yang berdebar kencang
Mengalami disorientasi dan tidak yakin di mana mereka berada atau apa yang Sedang terjadi
Teror malam secara teknis bukanlah sejenis mimpi, melainkan gangguan tidur.
Apa perbedaan antara mimpi buruk dan teror malam?
Teror malam paling sering terjadi saat tidur non-REM, sedangkan mimpi buruk biasanya terjadi saat tidur REM.
Baca Juga: Bunda, Yuk Lakukan Kegiatan Seru Ini untuk Meningkatkan Kecerdasan Anak
Teror malam lebih sering terjadi pada anak-anak, yang mengalami lebih banyak tidur non-REM, sedangkan mimpi buruk dapat menyerang anak-anak pada usia berapa pun.