Cabe Merah di Majalengka Tembus Rp80.000 per kg, Diperkirakan Hingga Menjelang Ramadhan

- 10 Maret 2022, 18:12 WIB
Harga cabe merah di pasar tradisional di Majalengka kembali alami kenaikan hingga mencapai Rp 80.000 per kg untuk jenis inul atau juga dikenal dengan cabe indofood, kondisi ini diduga masih akan terus terjadi hingga cuaca membaik.
Harga cabe merah di pasar tradisional di Majalengka kembali alami kenaikan hingga mencapai Rp 80.000 per kg untuk jenis inul atau juga dikenal dengan cabe indofood, kondisi ini diduga masih akan terus terjadi hingga cuaca membaik. /Pikiran Rakyat / Tati Purnawati/

JURNAL SINJAI - Kurang satu bulan menjelang bulan suci Ramadhan, Harga cabai merah di pasar tradisional Majalengka mengalami kenaikan hingga mencapai Rp80.000 per kg.

Kenaikain harga cabai merah ini terjadi untuk jenis cabe inul atau juga dikenal dengan cabai indofood.

Berdasarkan artikel Pikiran-Rakyat.com yang teleh terbit sebelumnya dengan judul "Cabe Merah di Majalengka Terus Melonjak Capai Rp80.000 per kg", Kenaikan harga pada cabai merah ini diperkirakan dipicu oleh cuaca ekstrem yang terjadi belakangan ini.

“Kenaikan harga cabai dan sejumlah komoditas sayuran lainnya diperkirakan masih akan terus naik apalagi menjelang Ramadhan. Disamping cuaca ekstrem kenaikan dipicu oleh jelang Ramadhan,” ungkap Sekretaris Pedagang Pasar Cigasong Abdul Rojak yang juga pedagang sayuran, Kamis 10 Maret 2022.

Menurutnya kenaikan ini lebih dipicu oleh faktor cuaca ekstrem, sehingga pasokan ke pasar sangat minim.

Baca Juga: Punya Hobi Nonton? Ini 5 Rekomendasi Film Korea Bertema Detektif yang Menarik Jadi Tontonan Akhir Pekan

Harga cabai inul yang sudah beberapa kali alami kenaikan, beberapa hari sebelumnya harga masih berada di kisaran Rp70.000 per kg, sekarang menjadi Rp80.000 per kg.

Untuk cabai keriting juga demikian mencapai Rp55.000 per kg. Karena dari pasar induk sudah naik.

Kentang dieng harga dari pasar induk telah mencapai Rp12.000 per kg dan di tingkat eceran mencapai Rp16.000 hingga Rp17.000 per kg.

Halaman:

Editor: Wahyudi

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah