DPR Minta Kemenag Pangkas Biaya Haji Tahun Depan, Bagaimana Kuota Jemaah?

- 15 Juli 2022, 23:26 WIB
Potret/Kemenag diminta pangkas biaya haji tahun depan
Potret/Kemenag diminta pangkas biaya haji tahun depan /Agus Kusnadi/instagram @seputarinewsrcti

 

JURNAL SINJAI – Anggota Komisi VIII DPR RI Iskan Qolba Lubis menilai penyelenggaraan ibadah haji tahun ini 1443 Hijriyah cukup sukses. Namun ada beberapa hal yang sangat penting dalam evaluasi ibadah haji tahun ini. 

Saat berbincang dengan Menteri Agama RI dalam rangka pengawasan ibadah haji 1443 Hijriah di Arafah, Iskan meminta agar biaya penyelenggaraan haji tahun depan bisa dipangkas.

“Saya berharap biaya haji tahun depan bisa ditekan, dengan melakukan nego dari jauh-jauh hari, serta tidak mendadak. Saya akan perjuangkan biaya haji tahun depan bisa turun di angka yang jauh berbeda dengan haji tahun ini,” kata Iskan, dikutip Jurnal Sinjai dari situs resmi DPR RI, dalam keterangan persnya yang diterima Parlementaria, Rabu, 13 Juli 2022.

Baca Juga: Bagi Jemaah Haji yang Sakit Saat Tiba di Tanah Air, Begini Kata Kemenkes

Politisi PKS itu berharap, kuota jemaah haji haji tahun depan dapat ditingkatkan lagi dan persiapannya lebih dimatangkan.

“Kemungkinan di tahun depan sesuai dengan yang saya usulkan kepada Menteri Agama, kita memberangkatkan sebanyak 250 ribu jemaah haji Indonesia. Dalam kesempatan perbincangan ini juga, saya berharap ke depannya agar Kementerian Agama bisa lebih mempersiapkan khususnya terkait kuota haji yang akan ditambah,” kata Iskan.

Selain itu, hal lain yang menjadi perhatian pengawas haji Komisi VIII DPR RI tahun ini, ialah pemondokan jemaah haji yang relatif jauh. 

"Padahal banyak gedung bagus yang lebih dekat yang masih kosong tidak disewa Kementerian Agama. Apalagi jatah haji yang datang cuma setengah jemaah sebelum Covid-19,” tandas legislator daerah pemilihan (dapil) Sumatera Utara II itu.

Baca Juga: Sebanyak Ratusan Ribu Jemaah haji Bakal Pulang ke Tanah Air, Apakah Dikarantina?

Lebih lanjut, Iskan mengatakan biaya di Arafah, Mina dan Muzdalifah yang naik 49 persen tanpa fasilitas yang signifikan juga perlu untuk dievaluasi. 

“Khususnya terkait biaya haji untuk tahun depan atau 1444 H, kita perlu membicarakannya kembali dari jauh-jauh hari dan saya menyampaikan ini saat berbincang dengan Pak Menteri Agama di Arafah. Saya usul biaya haji tahun depan bisa lebih dipangkas kembali, agar lebih murah ketimbang biaya haji di tahun ini. Dan saya ingatkan dengan syarat nego jauh-jauh hari serta jangan mendadak,” tegas Iskan.

Iskan berharap agar catatan terkait biaya dan kuota didengar oleh Kemenag sehingga dapat ditindaklanjuti.

“Kita dapat menambah kuota untuk keberangkatan haji di tahun depan dengan semaksimal mungkin. Harapan kita semua tahun depan sudah normal semuanya, khususnya terkait untuk kuota jemaah haji Indonesia," harapnya.

Baca Juga: Calon Jemaah Haji Khusus Indonesia Meninggal di Madinah Akibat Serangan Jantung

"Semoga apa yang kita rencanakan, jauh-jauh hari dapat terealisasikan dengan baik. Harapan saya, Menteri Agama dapat mendengarkan usulan ini dan dapat direalisasikan untuk Haji 1444 Hijriah,” sambung dia. ***

Editor: Fadli

Sumber: DPR RI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah