JURNAL SINJAI – Proses penerimaan Mahasiswa Baru tahun ajaran 2022/2023 di Universitas Sebelas Maret (UNS) bakal mensyaratkan kepesertaan JKN-KIS aktif bagi calon mahasiswa.
Rektor UNS, Jamal Wiwoho mengatakan hal ini sebagai dukungan terhadap Instruksi Presiden / Inpres Nomor 1 tahun 2022 tentang optimalisasi Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
“Kami akan mendorong seluruh Mahasiswa Baru untuk terdaftar dalam Program JKN-KIS. Selain itu, kami juga menginginkan seluruh civitas akademik UNS menjadi peserta JKN-KIS,” kata Jamal seperti dilansir dari Karanganyar News, Senin, 11 April 2022.
Baca Juga: Kabar Gembira! Kemenag Butuh 242.080 PPPK Guru dan Dosen
Ia meyakini BPJS Kesehatan akan meningkatkan kualitas layanan, sehingga setiap peserta JKN-KIS dapat lebih percaya diri dalam mengakses layanan kesehatan.
“Salah satu indikator negara maju adalah adanya jaminan kesehatan untuk warganya. Sudah 86 persen warga Indonesia terjamin JKN-KIS," kata Jamal.
"BPJS Kesehatan adalah terobosan asuransi kesehatan yang dikembangkan dengan baik. Sekarang sudah jarang sekali mendengar keluhan terhadap pelayanan JKN-KIS di rumah sakit,” ujarnya.
Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ghufron Mukti menjelaskan, Presiden telah mengeluarkan instruksi dimana 30 kementerian/lembaga mengambil langkah sesuai tugas, fungsi, dan kewenangan masing-masing dalam mengoptimalkan penyelenggaraan Program JKN-KIS.
Baca Juga: Contoh Ceramah Singkat Cocok untuk Semua Acara, Tema: Peningkatan Ketakwaan di Bulan Suci Ramadhan