Network
JURNAL SINJAI - Tak sedikit lembaga amil zakat (LAZ) bodong bermunculan di bulan Ramadhan. Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Sulawesi Selatan pun mengimbau seluruh masyarakat untuk lebih waspada.
“Ini momentumnya, banyak orang ingin dan berlomba-lomba berbuat baik, sehingga sebagian orang memanfaatkan Ramadhan ini dan LAZ liar hanya terlihat di Ramadhan,” kata Ketua Baznaz Sulsel, Muhammad Khidri Alwi seperti dikutip dari Antara, Sabtu, 16 April 2022.
Menurut Khidri, selain memungut Zakat, Infaq dan Sedekah (ZIS), sudah menjadi tugas Baznas dalam menertibkan LAZ liar khususnya di daerah melalui Baznas masing-masing kabupaten/kota.
Baca Juga: Hindari Macet saat Mudik Lebaran, Menhub Imbau Masyarakat Lakukan Mudik Lebih Awal
Pasalnya, kawasan tersebut semakin menjadi sasaran empuk LAZ nakal maupun oknum yang meminta sumbangan tanpa kehadiran lembaga resmi yang menaungi mereka.
“Tidak hanya LAZ liar tapi juga yang datang ke rumah, itu saja yang kita awasi. Tapi memang kita akui ada keterbatasan, karena personel kita juga terbatas, jadi kita harus menunggu ada yang melapor,” ujarnya.
Khidri mengatakan, dua tahun lalu, LAZ ditemukan tanpa izin di Kabupaten Pinrang. Setelah digeledah, ternyata LAZ tersebut berbasis di Kalimantan namun beroperasi di Sulawesi Selatan.
“Kami kemudian tidak melaporkan temuan ini ke pihak yang berwenang, kami juga bertindak untuk melakukan pembinaan. Komunikasikan dengan mereka, apa kendalanya dan cari solusi serta lengkapi apa yang masih kurang,” kata Khidri.
Baca Juga: Polisi Dalami Laporan DJ Una Terkait Penipuan DNA Pro, Mengaku Rugi Rp700 Juta
