Polisi Dalami Laporan DJ Una Terkait Penipuan DNA Pro, Mengaku Rugi Rp700 Juta

- 16 April 2022, 13:12 WIB
Mengaku Rugi Rp700 Juta, Polisi Dalami Laporan DJ Una Terkait Penipuan DNA Pro
Mengaku Rugi Rp700 Juta, Polisi Dalami Laporan DJ Una Terkait Penipuan DNA Pro /Instagram/@putriuna

JURNAL SINJAI - Penyidik Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dittipideksus) Bareskrim Polri tengah mendalami laporan dari Putri Una Astari atau yang lebih dikenal DJ Una terkait kasus penipuan perdagangan robot trading DNA Pro.

Laporan DJ Una terhadap PT DNA Pro Academy dan seseorang bernama Hoki Irjana ini dilayangkan pada Rabu, 13 April 2022 kemarin.

"(Laporan DJ Una) jadi barang bukti penyidik untuk didalami," kata Kabag Penum Divisi Humas Polri, Kombes Pol Gatot Repli Handoko seperti dikutip dari PMJ News, Sabtu, 16 April 2022.

Baca Juga: Terima Sertifikat Akreditasi dari BPJPH, Unhas Kini Resmi jadi Lembaga Pemeriksa Halal

Dalam kasus tersebut, DJ Una mengaku mengalami kerugian sebesar Rp700 juta atas penipuan robot trading DNA Pro. Uang tersebut merupakan kumpulan uang pribadi, keluarga dan teman-temannya.

Gatot belum menjelaskan lebih lanjut kapan DJ Una akan dimintai keterangan sebagai pelapor atas laporan yang dilayangkannya.

Sebab, saat ini, penyidik tengah fokus untuk melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah publik figur yang diduga ikut mempromosikan DNA Pro.

Seperti diketahui, sebanyak 12 orang telah ditetapkan sebagai tersangka kasus  investasi bodong robot trading DNA Pro.

Baca Juga: Info Cuaca Hari Ini: BMKG Prediksi Sejumlah Kota Besar Diguyur Hujan Ringan

Masing-masing tersangka berinisial, AB (DPO), ZII (DPO), JG (DPO), ST (DPO), FR, FE (DPO), AS (DPO), DV (DPO), RK, RS, RU, dan YS.

Para tersangka dijerat dengan Pasal 106 Jo. Pasal 24 dan atau Pasal 105 Jo. Pasal 9 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2014 tentang perdagangan dan/atau Pasal 3, Pasal 5 Jo Pasal 10 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2010 tentang pemberantasan dan pencegahan tindak pidana pencucian uang.***

Editor: Wahyu S

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah