Network
JURNAL SINJAI – Sejak 2017 lalu, salah satu warga di Kabupaten Gowa, terdaftar sebagai penerima Bansos Program Keluarga Harapan (PKH). Namun, kenyataannya bantuan tersebut belum pernah ia terima sama sekali.
Warga Desa Berutallasa, Kecamatan Biringbulu, Kabupaten Gowa, Nannu mengaku, kecewa terhadap pihak terkait yang menjadi penyaluran PKH tersebut.
Ia bahkan, baru mengetahui bahwa namanya terdaftar sebagai penerima PKH, setelah melakukan pengecekan di aplikasi, dan mempertanyakan kebenarannya di Bank BNI selaku penyalur bantuan PKH.
Baca Juga: Pemerintah Alokasikan Rp10 Miliar Lebih Dana untuk Program Bansos di Kabupaten Sinjai
“Iye pak, baru saya tahu bahwa dataku terdaftar sebagai penerima PKH, dari tahun 2017 sampai sekarang, tapi saya tidak pernah menerima (PKH),” ungkap Nannu Selasa, 12 September 2022.
Setelah dilakukan pengecekan di Bank BNI, salah satu pegawai perwakilan Bank BNI, Muh. Anas membenarkan bahwa, Nannu terdaftar sebagai penerima PKH.
“Nannu ini memang pemilik kartu (PKH) yang sebenarnya,” kata Muh. Anas
Selanjutnya, dilakukan pengecekan lebih dalam, Koordinator PKH Kabupaten Gowa, Dirga mengungkapkan, terjadi kekeliruan dalam pembagian dan pendataan penerima PKH.
Baca Juga: 20.369 Keluarga di Sinjai Akan Terima BLT BBM, Cek Waktu Penyalurannya di Sini
