JURNAL SINJAI - Menyambut MotoGP 2024, Yamaha membuat terobosan besar dengan mendatangkan dua insinyur Ducati ke garasinya.
Dua insinyur itu adalah Massimo Bartolini. Ia sebelumnya bekerja sebagai Vehicle Performance Engineer di Ducati. Di Yamaha, ia diberi jabatan direktur teknis.
Bartolini menyusul Marco Nicotra yang meninggalkan Ducati untuk menjadi Kepala Aerodinamika Yamaha pada bulan Oktober 2023 lalu.
Baca Juga: Jorge Martin Ancam Ducati: Pindah ke Tim Lain Jika Tak Gabung ke Pabrikan pada MotoGP 2025
Crash dalam laporannya menjelaskan, mendatangkan Bartolini merupakan langkah maju yang besar bagi Yamaha setelah performa negatif selama MotoGP 2023.
"Dia adalah orang kepercayaan supremo Ducati, Gigi Dall'Igna, dan Yamaha berharap keahliannya dapat memberi mereka dorongan besar," tulis Crash.
Namun masih belum jelas apakah Bartolini akan menggantikan Kazutoshi Seki, yang memimpin proyek M1 tahun lalu, atau akan bekerja bersamanya.
Baca Juga: Kisah Valentino Rossi yang Nyaris Pindah Haluan dari Balapan MotoGP ke F1
Bartolini juga mewakili struktur yang lebih berpusat pada Eropa dalam rencana Yamaha pada tahun 2024.
"Perubahan di balik layar ini bertujuan untuk mempertahankan pembalap bintang Quartararo," Crash menjelaskan.
Kontrak Fabio Quartararo dengan Yamaha akan berakhir musim ini. Pabrikan Jepang itu tahu dia akan pergi kecuali mereka menghadirkan motor yang lebih kompetitif dibandingkan tahun lalu.
Baca Juga: Cerita di Balik Selebrasi Ikonik Valentino Rossi Selama di MotoGP, Persiapan dan Asal Ide-ide Konyol
Yamaha adalah satu-satunya pabrikan yang hanya memiliki dua motor di grid 2024, namun mereka akan mendapatkan keuntungan dari peraturan konsesi baru.***