Network
JURNAL SINJAI - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau warga di sekitar Gunung Ruang, Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara (Sulut) untuk memakai masker dan mewaspadai abu vulkanik.
Hal ini menyusul erupsi Gunung Ruang yang menaikkan statusnya dari Level III (Siaga) menjadi Level IV (Awas) sejak 30 April 2024 pukul 01.30 WITA.
"Sebaran abu vulkanik Gunung Ruang cukup berbahaya dan dapat mengganggu kesehatan," kata Kepala BMKG Manado, Dhira Utama, di Manado, Selasa.
BMKG terus berkoordinasi dengan semua pemangku kepentingan dan memantau sebaran abu vulkanik. Kenaikan status ini didasarkan pada aktivitas kegempaan yang tinggi, seperti gempa letusan, gempa guguran, dan gempa tremor.
Baca Juga: Gunung Ruang Kembali Erupsi, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 5 Kilometer
"Sebaran abu vulkanik akan terus dipantau, dan saat ini paling banyak mengarah ke bagian utara," katanya.
Sejak 1 hingga 28 April 2024, tercatat 2.278 kali gempa, dengan 7 kali gempa terasa. Pada 29 April 2024, hingga pukul 24.00 WITA, tercatat 727 kali gempa, dengan 25 gempa terasa.
BMKG meminta penduduk yang bermukim pada wilayah Pulau Tagulandang yang masuk dalam radius 6 kilometer agar segera dievakuasi ke tempat aman di luar radius tersebut.
Masyarakat di sekitar Gunung Ruang juga diimbau untuk tetap waspada dan tidak memasuki wilayah radius 6 kilometer dari pusat kawah aktif.***
