French Open 2024: Chico Kalah, Indonesia Kembali 0 Gelar untuk Kesekian Kalinya

- 10 Maret 2024, 06:57 WIB
Chico Aura Dwi Wardoyo / PBSI
Chico Aura Dwi Wardoyo / PBSI /

JURNAL SINJAI - Chico Aura Dwi Wardoyo kalah di babak semifinal French Open 2024 yang berlangsung Sabtu 9 Maret waktu setempat. Ia tumbang di tangan wakil Cina Shi Yu Qi.

Di atas kertas, prestasi Chico dan Yu Qi memang cukup berbeda. Kendati begitu, Chico mampu memperlihatkan daya juang tinggi.

Pada gim pertama, Chico bahkan bisa mengimbangi permainan Yu Qi. Bahkan bisa menyamakan skor 19-19 walaupun sempat tertinggal. Kendati begitu Yu Qi mampu menutup gim dengan skor 19-21.

Baca Juga: Marcus Fernaldi Gideon Umumkan Pensiun dari Dunia Bulu Tangkis Profesional

Pada gim kedua, Chico kembali memperlihatkan daya juangnya dan mengimbangi permainan lawan hingga interval. Sayang Yu Qi mampu mejauh dan menang dengan skor 21-14.

Dengan kekalahan ini, Indonesia dipastikan tanpa wakil di final. Sekaligus kembali tanpa gelar untuk kesekian kalinya.

Selama tahun 2024, sudah bergulir 6 BWF World Tour. Sayang Indonesia hanya meraih satu gelar, itupun hanya di Indonesia Masters. Sisanya, Malaysia Open, India Open, Thailand Masters, dan German Open, dan French Open, Indonesia 0 gelar.

Baca Juga: Komentar Pedas Kabid Binpres PP PBSI Lihat Wakil Indonesia Berguguran di French Open 2024

Atlet Indonesia Tak Perlihatkan Daya Juang

Kabid Pembinaan Prestasi (Binpres) PP PBSI Ricky Soebagdja melontarkan komentar pedas usai melihat wakil Indonesia berguguran di French Open 2024. Ia menilai, para pemain tidak memperlihatkan jiwa tak mau kalah.

“Saya sangat kecewa dengan beberapa pemain karena dengan persiapan yang baik tapi penampilannya tidak maksimal. Semestinya ini tidak terjadi,” kata Ricky, bunyi keterangan PP PBSI, Jumat.

Ricky menilai, para pemain yang kalah tidak memperlihatkan daya juang di lapangan. Padahal, PP PBSI justru mengharap sebaliknya.

Baca Juga: Rapor Rinov/Pitha di 6 Turnamen 2024: Selalu Kalah di Babak Awal, Keluar dari Zona Kualifikasi Olimpiade

“Jiwa tidak mau kalah, jatuh bangun di lapangan tidak diperlihatkan. Padahal itu yang kami harapkan karena secara persiapan sudah maksimal,” kata Ricky.

Padahal, secara teknis, para pemain bulu tangkis Indonesia memiliki kemampuan yang mumpuni untuk bersaing dengan para wakil dari negara-negara lainnya.

“Secara teknis mereka tidak kalah apalagi saya mendapat laporan dari Pak Nanang Kusuma sebagai performa analisis bahwa teknis dan fisik anak-anak ada peningkatan,” sambung peraih emas Olimpiade Atlanta itu.***

Editor: Sri Astuti

Sumber: tournamensoftware.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x