Kemenangan Prabowo-Gibran Diprediksi Bikin Investasi di Indonesia Makin Moncer

24 Maret 2024, 23:56 WIB
Kemenangan pasangan capres dan cawapres Prabowo-Gibran dinilai dapat menggairahkan investasi di Indonesia. /Fraksi Gerindra DPR-RI/

 

JURNAL SINJAI – Kemenangan pasangan capres dan cawapres Prabowo-Gibran dalam satu putaran dinilai dapat menggairahkan investasi di Indonesia.

"Di bawah kepemimpinan calon presiden dan wakil presiden terpilih Prabowo Subianto, investasi di Indonesia akan semakin moncer," kata Wakil Direktur Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Eko Listiyanto, seperti dikutip dari ANTARA, Minggu, 24 Maret 2024.

Keyakinan itu, kata Eko, tercermin dari banyaknya pemimpin negara di dunia, yang mengucapkan selamat kepada Prabowo sejak awal dinyatakan menang sekali putaran di Pilpres 2024 versi penghitungan cepat atau quick count hingga hasil resmi rekapitulasi nasional KPU.

Baca Juga: Kabar Gembira! ASN Pria Kini Berhak Cuti Dampingi Istri Melahirkan

Hal itu pun dipercaya dapat meningkatkan kemitraan strategis bagi ekonomi Indonesia.

Menurutnya, cara berpikir Prabowo yang global dan strategis, menjadi daya tarik dan membuat para investor tidak ragu menanamkan investasinya ke Indonesia, meski di tengah situasi ekonomi global yang lesu.

Nantinya, jika Prabowo resmi dilantik menjadi presiden bersama wakilnya Gibran Rakabuming, mereka dipercaya mudah meyakinkan investor global dengan ide-ide strategis dalam membangun Indonesia maju ke depan yang disampaikan melalui forum-forum internasional.

“Prabowo sering mengisi forum-forum internasional, gampang lah kalau misalkan mau menyampaikan hal-hal strategis Indonesia ke dunia internasional,” ujarnya.

Baca Juga: Anggaran Program Makan Siang Gratis Diperkirakan Rp15 Ribu per Anak, Diluar Susu Gratis

Bahkan kata dia, Prabowo dalam forum internasional juga sering tampil, sering menyampaikan ide-ide strategis apalagi bisa diartikulasikan langsung. Dengan kemampuan bahasa asing Prabowo bagus sekali, bikin percaya diri investor.

Eko menyarankan untuk dapat menaikkan investasi yang masuk ke Indonesia secara deras, pemerintah Prabowo-Gibran juga harus menekan angka indeks Incremental Capital Output Ratio (ICOR) Indonesia di bawah angka pertumbuhan ekonomi Indonesia saat ini yakni sebesar 5 persen.

“Tentu usaha Pak Prabowo agar investasi terus mengalir bahkan lebih deras kalau ICOR kita harus lebih diredupkan, ini sudah angkanya sudah 6,7 persen tinggi sekali, harus dikembalikan setidaknya 4 persen lah jangan ini jangan sampai lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi ICOR nya,” pesannya.***

Editor: Wahyu S

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler