Network
JURNAL SINJAI – Rupiah mengawali perdagangan Jumat (15/3) dengan pelemahan. Mata uang Garuda tergelincir 45 poin atau 0,29 persen ke posisi Rp15.625 per dolar AS dibandingkan penutupan perdagangan sebelumnya di Rp15.580 per dolar AS.
Analis pasar memperkirakan pelemahan rupiah hari ini disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain kenaikan suku bunga The Fed, ketidakpastian geopolitik, peningkatan permintaan dolar AS.
Baca Juga: IHSG Dibuka Melemah 0,33 Persen di Awal Perdagangan Jumat
Kendati demikian, Bank Indonesia (BI) diprediksi akan terus melakukan intervensi di pasar valas untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah.
Investor diharapkan untuk mencermati sentimen global dan domestik sebelum melakukan transaksi perdagangan valas.***
