JURNAL SINJAI - Cuaca panas ekstrem saat ini tengah melanda sejumlah daerah di Indonesia. Umumnya, saat cuaca panas, masyarakat banyak menggunakan sunscreen agar terhindar dari paparan sinar UV A dan UV B.
Namun, memilih menggunakan sunscreen juga tidak boleh asal. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar kulit tetap terlindungi tanpa ada iritasi.
Sun protection factor (SPF) merupakan satuan untuk menentukan seberapa besar perlindungan sunscreen untuk paparan sinar UV B.
Kandungan SPF dihitung berdasarkan seberapa lama waktu diperlukan kulit yang telah diolesi sunscreen hingga menjadi terbakar, dibandingkan dengan kulit yang tidak menggunakan sunscreen.
Para ahli menyarankan untuk menggunakan sunscreen dengan SPF minimal 30. Sunscreen dengan nilai SPF yang lebih besar dari 50 tidak memberikan penambahan proteksi terhadap sinar UV yang signifikan.
Baca Juga: Marthino Lio Siap Perankan Karakter Glenn Fredly Dalam Film Biopik Terbarunya
Perlu diingat bahwa besarnya SPF tidak menentukan lamanya sunscreen bertahan di lapisan kulit.
Kulit harus kembali diolesi sunscreen setiap dua jam atau lebih sering lagi bila berkeringat atau terkena air seperti saat berenang.