Network
JURNAL SINJAI - Duduk untuk waktu lama memiliki risiko kematian yang lebih tinggi, terutama akibat penyakit kardiovaskular, dibandingkan dengan mereka yang lebih aktif sepanjang hari.
Namun, kabar baik adalah risiko ini dapat dikurangi dengan bergerak sesekali selama 15 menit. Bergerak aktif selama waktu itu seperti halnya olahraga teratur.
Kesimpulan tersebut dilaporkan studi retrospektif besar di Taiwan, yang diterbitkan hari ini di jurnal JAMA Network Open.
Baca Juga: Biasakan Mandi Pagi, Dapatkan Manfaat untuk Kulit dan Kesehatan
Dilansir dari Healthline, para peneliti menggunakan data dari program pemeriksaan kesehatan dua tahunan antara tahun 1996-2017.
Penelitian dilakukan kepada pria dan wanita berusia dua puluh tahun atau lebih. Usia rata-rata peserta adalah tiga puluh sembilan tahun.
Setelah mengontrol hal-hal seperti BMI, merokok, minuman beralkohol, jenis kelamin, dan usia, penelitian ini menemukan bahwa individu dalam kategori “kebanyakan duduk” memiliki peningkatan risiko kematian sebesar 16 persen.
Baca Juga: Konsumsi Multivitamin Harian Menunda Penuaan dan Perpanjang Memori Ingatan
Peningkatan risiko kematian akibat penyakit kardiovaskular sebesar 34 persen dibandingkan mereka yang berada di kelompok “kebanyakan tidak duduk”.
