"Kenaikan harga BBM yang dilakukan pemerintah sangat memberatkan masyarakat Imdonesia, khususnya masyarakat Mamuju, " kata Akbar dalam orasinya.
Saat mobil yang dikendarai Tito Karnavian melintas di lokasi aksi, ratusan massa aksi mencoba masuk di jalan yang dilalui menteri dan rombongan. Polisi mencoba menghadang massa aksi agar tidak berhasil menerobos brikade yang dibangun polisi.
Gagal menembus brikade polisi, massa aksi akhirnya hanya menggelar orasi dan mendesak Tito Karnavian agar menyampaikan aspirasi ke Presiden Jokowi. Tak sampai disitu, massa aksi juga mendatangi SPBU yang tidak jauh dari lokasi aksi.
Baca Juga: Alasan Harga BBM Naik, Begini Penjelasan Presiden Jokowi
Ratusan massa aksi memaksa pihak SPBU untuk menutup aktivitas penjualan BBM. Atas hal tersebut, aktivitas SPBU tersebut sempat ditutup sementara.
Setelah menyampaikan aspirasinya di SPBU ratusan massa aksi terlihat membubarkan diri. Sebelum bubar, mahasiswa berjanji akan kembali menggelar aksi jika pemerintah tidak menurunkan harga BBM subsidi yang sudah dinaikkan.
Diketahui, Pemerintah telah resmi menaikan harga BBM jenis pertalite, solar dan pertamax mulai Sabtu, 3 September 2022. ***