Penanaman 2 Juta Bibit Pohon Nangka Madu Digalakkan di Sulsel, Rupanya Ini Maksudnya

10 Maret 2024, 08:09 WIB
Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin melalukan penanaman bibit pohon di Jeneponto /Humas Pemprov Sulsel

JURNAL SINJAI - Pemerintah Provinsi Sulsel tengah menggalakkan penanaman bibit nangka madu di seluruh wilayah kabupaten/kota. Jumlah bibitnya mencapai 2 jutaa pohon.

Pada Sabtu 9 Maret, Penjabat Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin melakukan penanaman di Desa Beroangin, Kecamatan Bangkala Barat dan di Desa Jenetallasa Kecamatan Bangkala, Kabupaten Jeneponto, Sabtu 9 Maret 2024. 

Menurut Bahtiar, tahun ini Pemprov Sulsel bersama pemerintah kabupaten kota se-Sulsel melakukan penanaman massal di berbagai lahan tidak produktif termasuk Kabupaten Jeneponto. 

Baca Juga: Evalusasi Thomas Doll Usai Persija Jakarta Kalah 1-2 oleh Persib Bandung

"Kita mau tanam 2 juta pohon minimal tahun ini supaya menjadi skala industri. Jadi selain untuk dijual buahnya dalam bentuk fresh nanti bisa jadi industri, supaya bertambah pendapatan masyarakat kita," ungkap Bahtiar.

Ia mengaku prihatin melihat banyaknya lahan kosong yang tidak dimanfaatkan. Ia melihat hampir seluruh Sulawesi Selatan, gunung-gunung kosong, lahan kosong banyak sekali, tidak ada hasilnya.

Lebih jauh ia menjelaskan, salah satu yang menjadi kendala di pertanian adalah masalah air. Karena itu, harus dicari tanaman yang kuat bertahan di lahan kering.

Baca Juga: French Open 2024: Chico Kalah, Indonesia Kembali 0 Gelar untuk Kesekian Kalinya

"Kita pilih tanamannya yang mudah tumbuh di daerah kita, salah satu di antaranya adalah pohon sukun dan nangka, karena ternyata pohon-pohon yang banyak getahnya itu dia kuat bertahan di tempat-tempat yang kering," lanjutnya.

Menurut Bahtiar, nangka memiliki potensi ekonomi yang sangat besar, apalagi bila nantinya sudah berskala industri atau masuk pasar ekspor. 

"Nangka yang kita tanam tadi itu adalah nangka madu. Itu nilai ekonominya tinggi sekali, satu pohon dalam setahun bisa menghasilkan Rp6 juta kalau diolah dengan baik," katanya. 

Baca Juga: Pemerintah Kabupaten Enrekang Antisipasi Kenaikan Harga Pangan Jelang Ramadan

"Bayangkan kalau masyarakat bisa tanam seribu pohon, itu bisa punya uang Rp6 miliar kan. Kalau bisa tanam 10.000 pohon berarti masyarakat bisa punya uang Rp60 Miliar," urainya. 

Untuk itu, kata Bahtiar, pemerintah harus melakukan edukasi kepada seluruh masyarakat agar menanam pohon nangka madu tersebut. Nangka madu ini akan menjadi pendapatan baru bagi masyarakat Jeneponto dan seluruh masyarakat Sulsel yang memiliki lahan untuk ditanami pohon nangka madu. 

"Banyak sekali lahan dan saya kira ini bisa tetap ditanam. Mungkin masyarakat di sela-selanya tanam jagung dan mungkin di pagar-pagarnya dan di tempat-tempat kosong mungkin bisa ditanami nangka dan sukun. Saya pikir ini akan menjadi sumber ekonomi masyarakat," pungkasnya. 

Baca Juga: Pilot Batik Air Tertidur Selama 28 Menit Ketika Mengudara pada Penerbangan Kendari-Jakarta

Hadir mendampingi Pj Gubernur Sulsel, Pj Bupati Jeneponto, Pimpinan DPRD Kabupaten Jeneponto, Kepala Dinas Lingkup Pemprov Sulsel, Kepala Dinas lingkup Pemkab Jeneponto dan tokoh masyarakat setempat.***

Editor: Sri Astuti

Sumber: pemprov sulsel

Tags

Terkini

Terpopuler