Network
JURNAL SINJAI – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sinjai kembali menghadirkan Gerakan Pangan Murah untuk kedua kalinya di bulan Ramadan 1445 Hijriah.
Kali ini, kegiatan tersebut dipusatkan di pelataran Masjid Agung Nujumul Ittihad, Jalan Persatuan Raya, Kecamatan Sinjai Utara, Rabu (27/3/2024).
Berbagai kebutuhan pokok dijual dengan harga di bawah pasar, seperti beras, minyak goreng, gula pasir, terigu, telur, dan lainnya. Hal ini disambut antusias oleh masyarakat yang ingin berbelanja kebutuhan sehari-hari dengan harga terjangkau.
Baca Juga: Sinjai Raih Penghargaan Kabupaten Peduli HAM untuk Kelima Kalinya
Sub Koordinator Ketersediaan Pangan pada Dinas Ketahanan Pangan Sinjai, Ernawati, mengatakan bahwa Gerakan Pangan Murah ini merupakan upaya pemerintah untuk menjaga stabilisasi pasokan dan harga pangan, serta membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok di bulan Ramadan.
"Kita ingin masyarakat mendapatkan kebutuhan pokok yang lebih murah dan terjangkau, terutama di bulan suci Ramadan ini," ujar Ernawati.
Gerakan Pangan Murah ini merupakan kerjasama antara Pemkab Sinjai dengan Bulog, Alfamidi, Fajar Mandiri, Madeceng Farm, CV Tellusilo, dan Resky Unggas. Kegiatan ini akan berlangsung hingga Kamis (28/3/2024).
Ernawati berharap agar momentum ini dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh masyarakat untuk berbelanja kebutuhan sehari-hari dengan harga murah.
Baca Juga: Pj Bupati Sinjai Beberkan Target RKPD 2025, Fokus Penanggulangan Kemiskinan dan Stunting
"Semoga kegiatan ini bermanfaat bagi masyarakat dan dapat membantu meringankan beban ekonomi mereka di bulan Ramadan," harapnya.
Antusiasme masyarakat terlihat dari ramainya pengunjung yang datang berbelanja di lokasi Gerakan Pangan Murah. Salah seorang warga, H. Muh. Said, mengaku senang dengan adanya kegiatan ini.
"Alhamdulillah, dengan adanya Gerakan Pangan Murah ini, kami bisa membeli kebutuhan pokok dengan harga yang lebih murah," tuturnya.
Gerakan Pangan Murah ini merupakan salah satu bentuk komitmen Pemkab Sinjai dalam membantu masyarakat dan menjaga stabilitas harga pangan di daerah.***
