Embun Salju Bulan Juli di kaki Gunung Semeru, Fenomena Langka Menarik Perhatian Wisatawan

- 27 Juli 2022, 12:14 WIB
Ilustrasi/Embun salju di kaki Gunung Semeru
Ilustrasi/Embun salju di kaki Gunung Semeru /Jansilmi Nur Al-Zia/Youtube/PinkyMirror TV

JURNAL SINJAI – Bulan Juli Selalu ditandai dengan fenomena alam yang tak biasanya dialami masyarakat. Salah satunya di Gunung Semeru.

Fenomena embun salju atau embun upas (embun yang membeku) ini kembali terjadi di bulan Juli 2022 di kawasan wisata.

Embun salju ini terjadi di kaki Gunung Semeru tepatnya di Desa Ranupani, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, menarik wisatawan.

Baca Juga: Tak Hanya Jembatan Gantung Kaca, Ini Tahapan Pembangunan Infrastruktur Wisata Gunung Bromo

"Fenomena langka itu telah mencuri perhatian sejumlah wisatawan dan mereka sengaja menunggu fenomena tersebut terjadi dan mengabadikannya melalui foto atau video," kata Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Lumajang Yuli Harismawati di kabupaten setempat, dikutip Jurnalsinjai.com dadi Antara, Rabu (27/7/2022).

Suhu udara dingin yang mendekati 0 derajat Celcius yang terjadi di kawasan Desa Ranupani, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang menyebabkan terjadinya fenomena frozen yang juga disebut embun upas.

"Fenomena tersebut terjadi hampir di setiap bulan Juli sampai September karena pada bulan tersebut suhu di kawasan Ranupani mendekati 0 derajat Celcius," tuturnya.

Menurutnya letak Ranunpai yang berada di ketinggian 2.300 meter di atas permukaan laut itu juga mempengaruhi fenomena alam tersebut, sehingga fenomena embun salju dapat dilihat di tanah datar, di sekitar Danau Ranupani maupun Ranu Regulo.

Baca Juga: 7 Rekomendasi Tempat Wisata di Sukabumi yang Paling Hits

"Bahkan embun salju juga menutupi tanaman di sekitar, sehingga nampak seperti salju yang sedang menyelimuti pinggiran di Desa Ranupani yang berada di kaki Gunung Semeru," katanya.

Ia menjelaskan masyarakat yang akan melihat atau menikmati keindahan fenomena embun salju di Desa Ranupani dan sekitarnya bisa datang sebelum matahari terbit tepatnya pukul 05.00 WIB.

"Kalau ingin melihat tanaman tertutup embun salju tidak perlu jauh jauh ke New Zealand, wisatawan bisa datang ke Desa Ranupani di Kabupaten Lumajang," ujarnya.

Baca Juga: Ini 10 Rekomendasi Tempat Wisata di Sumatera Barat yang Terkenal dan Wajib Dikunjungi

Jalur pendakian ke Gunung Semeru masih ditutup karena gunung yang memiliki ketinggian 3.676 mdpl tersebut statusnya masih siaga atau level III sesuai dengan rekomendasi PVMBG. ***

Editor: Fadli

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x