Network
JURNAL SINJAI - Memasuki periode Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru), Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sulawesi Selatan (Sulsel) telah memproyeksikan kebutuhan uang tunai mencapai Rp3,2 triliun.
Kepala BI Sulsel, Causa Iman Karana mengatakan, angka tersebut tumbuh positif sebesar 7 persen dari tahun 2022 yang sebesar Rp2,99 triliun.
Ia mengatakan, pertumbuhan kebutuhan uang tersebut didasari oleh berbagai kebijakan pemerintah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang terus berlanjut dan semakin membaik.
Baca Juga: Ekonomi Global Menghantui, Perekonomian Sulsel Tetap Tumbuh 4,78 Persen di Triwulan III 2023
"Selain itu, juga peningkatan transaksi masyarakat serta peningkatan mobilitas pada momen mudik Nataru," kata CIK sapaannya dalam Taklimat Media di Makassar, Senin (11/12/2023).
Demi memenuhi kebutuhan uang masyarakat pada momen nataru kali ini, pihaknya bersinergi dengan perbankan serta pada empat wilayah Kas titipan, yaitu Pare-pare, Palopo, Bone dan Bulukumba.
Meningkatnya kebutuhan uang yang disiapkan Bi diprediksi juga bakal mendorong tingkat perputaran uang di Sulsel saat nataru.***
