Network
JURNAL SINJAI - Realisasi penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) di Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) pada tahun 2023 mencapai Rp15,33 triliun dengan jumlah debitur 298.896. Penyaluran tersebut menjadi yang tertinggi di Luar Pulau Jawa.
Berdasarkan data Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Sulsel, peningkatan realisasi KUR terjadi pada periode September hingga Desember 2023.
Secara rinci, pada Bulan September sebesar Rp1,37 triliun, Oktober Rp1,67 triliun, November Rp1,81 triliun, dan Desember 2023 sebesar Rp1,91 triliun.
Baca Juga: PTPN Siap Pinjamkan Lahannya untuk Budidaya Pisang Cavendish Pemprov Sulsel
Kepala Kantor Wilayah Dirjen Perbendaharaan Sulsel, Supendi optimistis, dengan kerja keras dan koordinasi yang baik antara Perbankan, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan seluruh pihak terkait lainnya, tahun ini bisa kembali mencapai target penyaluran KUR yang jumlahnya sudah dua kali lipat dibandingkan tahun lalu.
"Kami terus mengawal bagaimana Sulsel tetap menjadi nomor satu di Luar Pulau Jawa. Dan kita akan ulangi tahun ini, setelah kita yang pertama di tahun 2023 lalu," ungkap Supendi.
Ia mengakui, peran Pj Gubernur Sulsel dalam mendukung penyaluran KUR betul-betul nampak berdasarkan trafik dari data Kementrian Keuangan.
"Memang sejak Bapak Gubernur masuk di Provinsi Sulsel, kelihatan trafiknya naik terus sampai saat ini untuk penyaluran KUR," bebernya.
Baca Juga: Produksi Padi Petani Sidrap Naik hingga 9 Ton Berkat Benih Unggul Bantuan Pemprov Sulsel
