Harga Telur dan Daging Ayam Naik Selama Ramadan, Kadisperindag Sinjai Ungkap Penyebabnya

- 22 Maret 2024, 23:57 WIB
Kadisperindag dan ESDM Sinjai, Muh. Saleh
Kadisperindag dan ESDM Sinjai, Muh. Saleh /Sinjaikab.go.id

JURNAL SINJAI – Sejumlah harga kebutuhan pokok di pasar Sinjai mengalami kenaikan selama Ramadan. Bahkan, harga telur ayam ras dan daging ayam mengalami kenaikan sejak sepekan sebelum Ramadan tiba.

Berdasarkan pantauan, harga telur ayam ras yang sebelumnya dibanderol dengan  Rp53.000 sampai Rp55.000 per rak, hingga Selasa (19/3), dijual dengan harga Rp58.000 per rak. Harga tersebut telah bertahan sejak awal Ramadan.

Begitu juga dengan harga daging ayam yang sebelumnya menembus Rp36.000 per kilogram (kg), kini dibanderol dengan harga Rp35.000 per kilogram atau turun Rp1.000 per kg.

Baca Juga: Sinjai Raih Penghargaan Adipura, Bukti Komitmen Pemerintah Jaga Lingkungan

Meski turun, harga tersebut masih tinggi dari harga sebelum Ramadan yang berada di kisaran Rp30.000 per kg.

Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan (Disperindag), dan ESDM Sinjai, Muh. Saleh, merespon kenaikan komoditi tersebut.

Mantan Kabag Pembangunan Setdakab Sinjai ini membeberkan tingginya biaya produksi menjadi penyebab kenaikan harga telur dan daging ayam.

“Tingginya harga telur ayam ras dan daging ayam karena mahalnya harga pakan sehingga biaya produksi juga ikut naik,” ungkap Muh Saleh, Selasa (19/3) lalu.

Baca Juga: Balap Liar Marak di Bulan Puasa, Polsek Sinjai Barat Gelar Razia dan Amankan 5 Motor

Sejumlah upaya pun dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan harga telur dan daging ayam lebih jauh.

Salah satunya, pihaknya bersama instansi terkait bakal intens menggelar operasi pasar yang dikemas dengan Gerakan Pangan Murah (GPM), dan pasar murah sesuai instruksi Penjabat (Pj) Bupati Sinjai, T.R Fahsul Falah.

Bahkan, kata dia, dalam setiap GPM dan pasar murah yang digelar kedepannya, bakal menghadirkan pedagang telur dan daging ayam.

“Insya Allah GPM kembali akan kita gelar sesuai instruksi Pak Pj Bupati. Kita juga akan hadirkan pedagang telur untuk mengantisipasi lonjakan harga dipasaran,” jelasnya.

Sekadar diketahui, Pemkab Sinjai massif melakukan GPM dan Pasar murah untuk menjaga stabilitas dan ketersediaan kebutuhan pokok.

Baca Juga: Pemkab Sinjai Larang Tempat Hiburan Beroperasi Selama Ramadan, Rumah Makan Harus Pasang Tirai Penutup

Terlebih di bulan ini, GPM dan Pasar Murah telah dilaksanakan sebanyak dua kali, yakni 6 Maret di Halaman Dinas Ketahanan Pangan, dan 18 Maret di halaman Masjid Agung Nujumul Ittihad Cakkempong, Sinjai Utara.***

Editor: Wahyu S

Sumber: sinjaikab.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah