Network
JURNAL SINJAI - Kepolisian Sektor (Polsek) Sinjai Barat mengamankan 5 unit motor yang diduga digunakan untuk balap liar di wilayah hukumnya, pada Rabu (13/3/2024).
Kapolsek Sinjai Barat, AKP Makmur, mengatakan bahwa pengungkapan kasus ini berawal dari informasi masyarakat yang resah dengan aksi balap liar yang sering terjadi di wilayah Dusun Lembanna, Desa Gunung Perak, Lembanna, Desa Gunung Perak, Kecamatan Sinjai Barat.
Dari informasi tersebut, Kapolsek Sinjai Barat bersama anggotanya bergerak cepat ke lokasi yang dimaksud dan berhasil mengamankan 5 unit Sepeda motor yakni. 3 (tiga) unit motor Satria Fu tidak memiliki Plat, dan 2 (dua) unit motor yamaha mio sou, tidak memiliki Plat.
Baca Juga: KPPU dan PPATK Perkuat Sinergi untuk Berantas Pelanggaran Persaingan Usaha Terkait Pencucian Uang
Para pelaku balap liar tersebut merupakan remaja warga desa Gunung Perak dan warga dari luar desa gunung perak kecamatan sinjai Barat di mana melakukan aksinya pada sore hari.
Sementara itu, Kapolres Sinjai Akbp Fery Nur Abdulah,S.Ik melalui Kasi Humas Akp H. Suharto mengatakan bahwa jajaran Polres Sinjai melakukan giat razia balap liar yang kerap dilakukan oleh anak remaja di Bulan Suci Ramadhan.
“Kita antisipasi dan mencegah terjadinya balapan liar di Wilayah Kabupaten Sinjai, hal ini untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan akibat dari balapan liar seperti kecelakaan dan melindungi keselamatan para anak remaja karena kegiatan balap liar tidak ada untungnya sebaliknya malah meresahkan masyarakat dan membahayakan diri sendiri dan orang lain,” jelasnya.
“Razia ini untuk mencegah kecelakaan dan melindungi keselamatan mereka dan semua barang bukti hasil tindakan balap liar diamankan di Mapolsek Sinjai Barat,” lanjutnya.
Lebih lanjut, ia berharap jika ada warga mengetahui adanya balap liar yang dianggap meresahkan masyarakat agar segara dilaporkan.
