Jelang Idul Adha 1443 H, Harga Cabai dan Telur Alami Kenaikan, Daging Terpantau Normal

- 8 Juli 2022, 09:51 WIB
Kepala Disdag Sulsel, Ashari Fakhsirie Radjamilo (batik merah) saat melakukan pemantauan harga dan stok kebutuhan bahan pokok di Pasar Pabaeng-baeng Makassar, Kamis, 7 Juli 2022.
Kepala Disdag Sulsel, Ashari Fakhsirie Radjamilo (batik merah) saat melakukan pemantauan harga dan stok kebutuhan bahan pokok di Pasar Pabaeng-baeng Makassar, Kamis, 7 Juli 2022. /Dokumen Pemprov Sulsel

JURNAL SINJAI – Sejumlah kebutuhan pokok mengalami kenaikan harga menjelang Idul Adha 1443 H, seperti cabai, telur serta bawang.

Contohnya saja cabai rawit merah dijual di kisaran Rp78 ribu per kilogram (Kg). Harga ayam potong sendiri berada di kisaran Rp30 ribu.

Berbeda dengan cabai merah dan bawang, harga daging di pasaran masih stagnan berkisar antara Rp110 ribu sampai Rp120 ribu karena masyarakat berharap mendapatkan daging di hari raya qurban.

Baca Juga: Acara Fashion Shownya Dibatalkan, Sejumlah Waria Mengamuk, Ancam Warga dengan Sajam

Hasil tersebut didapatkan setelah Dinas Perdagangan Provinsi Sulawesi Selatan bersama Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Makassar yang melakukan pemantauan harga dan stok kebutuhan bahan pokok di Pasar Pabaeng Baeng, Kota Makassar, Kamis, 7 Juli 2022. 

"Kenaikan harga tentang cabai ini sudah berlangsung kurang lebih sekitar seminggu. Hal itu disebabkan karena produksi cabai di sini tidak hanya dikonsumsi di Sulawesi Selatan saja. Tetapi juga disuplai ke provinsi lain seperti Kalimantan, Papua, Maluku dan beberapa provinsi lainya," jelas Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Pemprov Sulsel Ashari Fakhsirie Radjamilo, kemarin.

Kenaikan kebutuhan harga barang pokok menjelang hari raya memang tidak bisa dipungkiri karena konsumsi akan kebutuhan pokok tersebut juga meningkat.

Baca Juga: Raih Penghargaan Media Brands Award 2022, Pikiran-rakyat.com Media Lokal dengan Transformasi Digital

"Yang terpenting bahwa kami dengan KPPU ini berharap tidak ada kekosongan barang. Semua terpenuhi stok kita yang ada di Sulawesi Selatan ini," pungkas Ashari.***

Editor: Wahyu S

Sumber: Pemprov Sulsel


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x