Fraksi Golkar Usul Anggaran Stadion Mattoangin Dialihkan ke Pare pare, Gubernur Sulsel: Ngga Boleh!

- 23 September 2022, 20:01 WIB
Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman saat meninjau Pembangunan Bendungan Pamukkulu
Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman saat meninjau Pembangunan Bendungan Pamukkulu /Rezki. M /Pemprov Sulsel

JURNAL SINJAI – Stadion Mattoangin yang batal dibangun menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2022 mendapat prihatin dari berbagai kalangan. Salah satunya DPRD Sulsel dari fraksi Golkar.

Anggota DPRD Sulsel, Rahman Pina menyampaikan rasa kekecewaan karena sudah berulangkali stadion kebanggaan ini gagal dibangun. Hal ini membuat markas PSM masih tetap digunakan di Stadion BJ Habibie tepatnya di Kota Parepare.

Dengan demikian, ia mengusulkan kepada Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman agar memberikan dana hibah kepada Kota Parepare untuk membantu penambahan infrastruktur stadion tersebut.

Baca Juga: DPRD Kecewa Stadion Mattoangin Ditunda Tahun Depan, Gubernur Sulsel Dikritik Tak Punya Keseriusan 

"Kami usulkan, yang pertama untuk diberikan bantuan hibah kepada pemerintah kota Parepare, yang saat ini saat berusaha dan bersungguh-sungguh untuk melakukan pembenahan, perbaikan dan pembangunan Stadion, yang sekarang satu-satunya menjadi representatif masyarakat Sulsel," ujar Rahman, Kamis, 22 September 2022.

Dana hibah untuk memaksimalkan Stadion BJ Habibie ini, kata dia, harus diberikan untuk perbaikan sarana dan prasarana sepakbola di Sulsel. Disisi lain karena pemerintah sudah pasti tidak akan membangun Stadion Mattoangin di tahun ini. "Sekaligus mengharumkan nama Sulsel di pentas sepakbola Nasional," jelasnya.

Menurut dia, pihaknya di DPRD khususnya fraksi Golkar mengaku kecewa Stadion Mattoangin ini sudah lama ditunggu-tunggu oleh masyarakat Sulsel khususnya pecinta sepakbola.

"Ini sesungguhnya, sudah ditunggu-tunggu oleh publik Sulsel. Dalam APBD perubahan 2022 dianggarkan kurang lebih Rp66 milliar dan dipastikan anggaran ini tidak mungkin dilaksanakan dalam APBD perubahan dengan waktu yang tersisa, dan juga belum dilakukan tender," ungkapnya.

Baca Juga: Gubernur Sulsel Instruksi Penerapan Bahasa Daerah di Sekolah dan Perkuat Modul Bahan Ajar

Halaman:

Editor: Fadli


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x