JURNAL SINJAI - Menjelang Lebaran Idul Fitri 2024, arus mudik mulai menjadi perhatian pemerintah. Di Sulsel, Penjabat Gubernur Bahtiar Baharuddin, memimpin langsung Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Operasi Terpusat Ketupat 2024 Dalam Rangka Pengamanan Idulfitri 1445 H, Kamis 28 Maret.
Bahtiar menyampaikan sejumlah Arah pada Rapat Koordinasi yang turut dihadiri Pangdam XIV Hasanuddin Mayjen TNI Bobby Rinal Makmun dan Kapolda Sulsel Irjen Pol Andi Rian Ryacudu Djajadi tersebut, di Hotel Dalton Makassar.
Dalam rapat tersebut Bahtiar mengungkapkan, kondisi jalur darat di Sulsel belum maksimal, akibat banyaknya kerusakan jalan. Macet parah terjadi di titik-titik tertentu, di antaranya poros Maros – Bone.
"Jadi ada satu mobil berhenti di tengah, langsung macet parah. Ini harus ada langkah antisipasi," ujarnya.
Selain itu, kata Bahtiar, di jalur darat belum ada rest area yang layak dan mampu menjadi tempat singgah kendaraan. Selama ini kendaraan kebanyakan berhenti dan beristirahat di rumah ibadah dan SPBU. Ditambah kondisi toilet di tempat persinggahan yang kotor dan jorok.
Selanjutnya dalam rapat tersebut Bahtiar mengingatkan terkait ketersediaan Bahan Bakar Minyak (BBM) agar mencukupi, sehingga tidak menjadi kendala dan mengakibatkan antrian panjang di SPBU. Begitu juga dengan harga-harga tiket, harus dipastikan tidak ada kenaikan agar tidak terjadi inflasi.
"Jangan sampai ada menawarkan harga tiket, ini bisa mengakibatkan inflasi. Kondisi ini harus kita jaga," imbaunya.