Network
JURNAL SINJAI - Pantai Mallenreng merupakan salah satu tempat wisata yang berada di Dusun Bangko, Desa Panaikang, Kecamatan Sinjai Timur, Kabupaten Sinjai.
Tempat wisata yang terbilang baru ini cukup digemari oleh wisatawan yang berkunjung. Tak hanya lokal, Pantai Mallenreng juga menarik wisatawan lintas kabupaten.
Bagaimana tidak, hamparan pasir hitam berpadu dengan birunya laut menambah keindahan Pantai Mallenreng bagi siapa saja yang memandangnya.
Baca Juga: Rekomendasi Tempat Jual Minas di Sinjai, Wajib Dicoba Bisa jadi Penambah Stamina
Pantai Mallenreng berlatar pemandangan Pulau Sembilan yang berjejeran saat malam hari. Objek wisata ini terlihat menawan dengan cahaya lampu hias yang enak dipandang mata.
Pantai Mallenreng tidak hanya terkenal dengan sejuta pesona alamnya, akan tetapi berbagai pernak-pernik fasilitas yang disediakan pengelola juga menjadi daya tarik bagi pengunjung.
Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) setempat didorong agar intens melakukan pembinaan dalam pengembangan wisata yang ada di Desa Panaikang itu.
Bupati Sinjai, Andi Seto Asapa saat menjabat mengatakan Pantai Mallenreng merupakan tempat yang luar biasa. Salah satu tempat daya tarik wisata.
Baca Juga: 5 Tempat Wisata Sinjai, Destinasi Terbaik untuk Dikunjungi
Bupati ASA berharap Pantai Mallenreng bisa masuk 50 besar Desa Wisata tahun depan dan meraih juara.
Sebelumnya, Kabupaten Sinjai telah dibuat harum namanya lewat Desa Barania yang berhasil meraih juara pertama pada Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) Tahun 2022 yang dilaksanakan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).
Desa Barania yang identik dengan destinasi wisatanya “Kampoeng Galung” ini sukses meraih juara pertama kategori Cleanliness, Health, Safety & Environment Sustainability (CHSE).
Ia pun mendorong desa lain untuk melihat potensi wisata yang ada di desanya sehingga bisa diikutsertakan dalam kompetisi ADWI yang dilaksanakan Kemenparekraf setiap tahunnya.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Penginapan di Sinjai, Sangat Cocok untuk Wisatawan
“Kemarin sudah ada satu desa wisata yang mendapatkan penghargaan dari Kementerian Pariwisata. Jangan lagi Desa Barania menjadi fokus, mudah-mudahan desa-desa lain bisa juga kedepannya bisa meraih juara di lomba desa wisata yang diadakan oleh Kementerian Pariwisata,” tandasnya.***
