Gara-gara El Nino, Ekonomi Sulsel di Tahun 2023 Diprediksi Melambat, Hanya di Rentang 4,5 Hingga 5 Persen

- 13 Desember 2023, 09:47 WIB
Ilustrasi. Fenomena El Nino yang terjadi di tahun 2023 menjadi salah satu penyebab melambatnya pertumbuhan ekonomi Sulsel.
Ilustrasi. Fenomena El Nino yang terjadi di tahun 2023 menjadi salah satu penyebab melambatnya pertumbuhan ekonomi Sulsel. /Unsplash/Yoda Adaman

JURNAL SINJAI - Bank Indonesia (BI) memproyeksikan ekonomi Sulsel di tahun 2023 tumbuh pada rentang 4,5 persen - 5,0 persen.

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Sulsel, Causa Iman Karana mengatakan, hal ini melambat seiring gejolak ekonomi global yang berdampak pada perlambatan ekspor, serta berlangsungnya fenomena El Nino di penghujung tahun.

Kendati demikian, Causa Iman Karana bilang, kinerja perekonomian Sulsel hingga triwulan III 2023 tercatat sebesar 4,78 persen (yoy). Meski di tengah resiko pelemahan ekonomi global.

Baca Juga: BI Kerjasama dengan 4 Wilayah Kas Titipan untuk Penuhi Kebutuhan Uang Tunai Masyarakat Sulsel saat Nataru

"Di triwulan IV 2023 diprediksi tumbuh lebih kuat dipengaruhi oleh HBKN Nataru yang mendorong peningkatan konsumsi dan mobilitas masyarakat, terlebih menjelang pemilu serentak awal 2024," ungkapnya.

Sementara itu, prospek ekonomi 2024 diperkirakan semakin baik, diprakirakan mampu tumbuh pada rentang 4,7 persen - 5,5 persen.

"Faktor pendorong seiring dengan peningkatan mobilitas, pemilu serentak, meredanya el nino dan penguatan sinergi pemerintah," katanya.

Lebih jauh, ia menuturkan, di tengah tantangan ekonomi baik domestik dan global, Sulsel perlu mendorong pengembangan new source of growth.

Baca Juga: BI Proyeksi Kebutuhan Uang Tunai di Sulsel saat Nataru Capai Rp3,2 Triliun

Halaman:

Editor: Wahyu S


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x