Cara untuk Meningkatkan Produksi ASI Saat Menggunakan Pompa

- 27 Januari 2024, 20:20 WIB
Ilustarso Pemberian ASI menggunakan dot.
Ilustarso Pemberian ASI menggunakan dot. /Pexels

JURNAL SINJAI - Pompa ASI memberikan banyak kemudahan bagi para ibu yang harus berada jauh dari bayinya. Kondisi ini umumnya dialami oleh ibu pekerja.

Ibu pekerja mungkin akan mencari cara untuk meningkatkan suplai ASI untuk memastikan memiliki cukup ASI selama dipompa.

Namun, ibu tidak perlu khawatir, ada beberapa cara untuk meingkatkan produksi ASI selama dipompa menggunakan alat.

Baca Juga: Tips Memompa dan Menyimpan ASI Perah Agar Kualitas Tetap Terjaga

Simak beberapa tips yang dapat dilakukan untuk meningkatkan suplai ASI saat memompa dikutip dari Healtline.

1. Memompa lebih sering
Cara nomor satu untuk meningkatkan suplai ASI saat memompa adalah dengan meningkatkan frekuensi memompa.

Cluster pumping adalah teknik memompa setiap lima menit untuk memberikan rangsangan berulang pada payudara Anda. Saat payudara Anda penuh, tubuh Anda mendapat sinyal untuk berhenti memproduksi ASI.

Baca Juga: Bayi Sering Bangun Tengah Malam? Orang Tua Tidak Perlu Khawatir, Hal Itu Normal

Payudara yang kosong memicu produksi ASI, jadi semakin sering Anda mengosongkan payudara, semakin banyak ASI yang dihasilkan.

Pasokan ASI diatur oleh hormon dan ritme sirkadian Anda, sehingga banyak wanita mendapatkan volume ASI paling banyak di pagi hari.

Anda dapat memompa di pagi hari sebelum bayi Anda bangun, atau memompa segera setelah menyusui.

Jika pagi hari tidak berhasil, Anda juga dapat mencoba memompa di malam hari setelah bayi tidur.

Baca Juga: Merasa Bermimpi Tapi Tidak Jelas, Simak Penjelasan dan Penyebabnya Berikut Ini

2. Pompa setelah menyusui
Terkadang payudara Anda mungkin masih terasa penuh setelah bayi berhenti menyusu.

Anda dapat mencoba memompa atau memeras salah satu atau kedua payudara dengan tangan setelah setiap bagian menyusui untuk memastikan payudara Anda benar-benar kosong.

Itu memberi sinyal pada tubuh Anda untuk mulai memproduksi lebih banyak susu.

Seiring waktu, memompa setelah menyusui dapat meningkatkan jumlah ASI yang Anda produksi sepanjang hari.

Baca Juga: Cek Faktanya, Tidur Pagi untuk Ibu Hamil Berbahaya?

3. Pompa ganda
Untuk mendapatkan ASI yang maksimal saat memompa, Anda bisa memompa kedua payudara sekaligus. Untuk memudahkan double pumping, gunakan pumping bra.

Bra ini dibuat khusus untuk menahan pelindung payudara pada tempatnya sehingga Anda dapat bebas menggunakan tangan.

Anda dapat menggabungkan pemompaan ganda dengan pemompaan cluster jika Anda mencoba menambah persediaan atau menambah stok susu di freezer untuk disimpan.

Baca Juga: Bunda, Yuk Lakukan Kegiatan Seru Ini untuk Meningkatkan Kecerdasan Anak

4. Gunakan peralatan yang tepat
Untuk mendapatkan hasil maksimal dari pemompaan, pompa Anda harus dalam kondisi baik dan berfungsi dengan baik untuk Anda.

Segala sesuatu mulai dari ukuran pelindung payudara hingga kecepatan hisapan akan mempengaruhi seberapa banyak ASI yang bisa Anda peroleh.

5. Cobalah kue dan suplemen laktasi
Resep kue laktasi terkadang menggunakan oat atau ragi bir untuk meningkatkan suplai susu.

Anda juga dapat menemukan suplemen herbal seperti fenugreek, milk thistle, dan adas yang diiklankan sebagai galactagogues, atau zat yang dikatakan dapat meningkatkan produksi ASI.

Baca Juga: Waspada Gejala Kaki O yang Bisa Terjadi pada Bayi dan Balita Berikut Ini

Namun, para ahli mengatakan hal ini mungkin disebabkan oleh efek plasebo yang positif.

6. Menjaga pola makan yang sehat
Ingatlah untuk mengonsumsi cukup kalori dan tetap terhidrasi dengan minum air putih dan cairan bening lainnya.

Mendapatkan nutrisi dan hidrasi yang tepat dapat membantu Anda menjaga suplai ASI yang sehat.

Wanita menyusui mungkin membutuhkan hingga 13 gelas atau 104 ons air sehari.
Usahakan untuk minum setidaknya satu cangkir air setiap kali Anda memompa atau menyusui, dan kemudian ambil sisa cangkir Anda sepanjang hari.

Baca Juga: Berikan Mainan Ini untuk Mencegah Anak Kecanduan Gadget

Anda juga harus merencanakan untuk menambahkan sekitar 450 hingga 500 kalori ekstra setiap hari ke dalam makanan Anda. Itu di luar asupan kalori yang Anda rekomendasikan.

Sama seperti saat Anda hamil, jenis kalori yang Anda tambahkan juga penting. Pilih makanan yang kaya akan vitamin dan nutrisi penting lainnya.

7. Jangan membandingkan
Dalam menyusui, kepercayaan diri adalah kuncinya. Jangan berkecil hati jika teman atau rekan kerja Anda tampaknya mendapat lebih banyak ASI karena dipompa.

Baca Juga: Catat! Ini Tujuh Mainan Bayi yang Mampu Meningkatkan Kecerdasan Anak

Dua wanita bisa saja memiliki ukuran payudara yang sama namun jumlah sel penyimpan ASI-nya berbeda. Seorang wanita dengan sel penyimpanan yang lebih banyak akan dapat memeras lebih banyak ASI dengan lebih cepat karena ASI sudah tersedia.

Seorang wanita dengan sel penyimpanan yang lebih sedikit akan langsung menghasilkan ASI. Artinya, dia memerlukan lebih banyak waktu untuk memompa ASI dalam jumlah yang sama.

Semakin banyak Anda memompa, semakin baik Anda mengetahui berapa banyak ASI yang dapat Anda harapkan dari diri Anda dalam jangka waktu tertentu.

Baca Juga: Yakin Tidak Mau Sama Ceker Ayam? Ada Banyak Nutrisi dan Manfaatnya Loh untuk Kesehatan

8. Santai
Cobalah untuk rileks saat Anda memompa. Jika Anda sedang memompa di tempat kerja, jangan membalas email atau menerima panggilan saat memompa.

Sebaliknya, gunakan waktu memompa Anda untuk istirahat mental. Cobalah untuk tidak berfokus pada berapa banyak ASI yang Anda produksi, karena dapat menyebabkan stres ekstra.

9. Lihatlah foto bayi Anda
Tubuh Anda menjadi sangat selaras dengan lingkungan dan rangsangan menyusui yang biasa Anda lakukan.

Bagi banyak wanita, ASI mudah didapat saat berada di rumah, menggendong bayi sendiri, dan merespons isyarat lapar. Lebih sulit untuk menginspirasi produksi ASI ini jika Anda jauh dari rumah dan anak Anda.

Baca Juga: Begini Fase dan Tahap yang Dilalui Ibu Saat Pembukaan Lahiran

Jika Anda bepergian, bawalah foto bayi Anda atau tonton videonya saat Anda memompa. Apa pun yang mengingatkan Anda pada bayi Anda dapat memicu hormon Anda, yang dapat membantu produksi ASI Anda.

10. Bicaralah dengan konsultan laktasi atau dokter
Jangan ragu untuk menghubungi dokter anak anak Anda atau konsultan laktasi bersertifikat jika Anda ingin bantuan meningkatkan suplai ASI Anda.

Cara produksi suplai ASI dalam payudara
Ada tiga pertimbangan utama untuk meningkatkan pasokan Anda saat memompa:

Ketahui cara pembuatan susu. Jaringan payudara mengambil nutrisi dari darah Anda untuk membuat ASI. Payudara yang kosong memicu produksi ASI, jadi penting untuk mengosongkan payudara Anda seefisien dan selengkap mungkin.

Baca Juga: Lakukan Cara Cepat Menurunkan Panas Demam pada Bayi Tanpa Obat

Semakin sering payudara Anda dikosongkan, semakin banyak isyarat yang Anda kirimkan ke tubuh Anda untuk membuat ASI.

Ketahui tujuan Anda. Anda dapat menggunakan pompa untuk menjaga suplai ASI saat Anda jauh dari bayi, atau untuk meningkatkan suplai ASI secara keseluruhan dengan memompa selain menyusui setiap hari.

Dalam kedua kasus tersebut, Anda ingin mengosongkan payudara Anda selengkap mungkin setiap kali Anda memompa. Jika Anda ingin menambah persediaan, Anda juga ingin meningkatkan frekuensi pemompaan.

Praktik. Butuh waktu untuk mengenal tubuh Anda dan merasa nyaman menggunakan pompa. Semakin banyak Anda berlatih, semakin banyak yang bisa Anda dapatkan dari setiap sesi pemompaan.

Baca Juga: Begini Gejala Demam Berdarah dan Cara Pencegahan yang Harus Diketahui

Apakah Anda sudah memproduksi cukup ASI?
Awalnya, bayi Anda akan minum susu dalam jumlah yang semakin banyak setiap harinya seiring dengan pertumbuhan perutnya.

Namun setelah beberapa minggu, jumlah bayi yang disusui turun sekitar 25 ons per hari.

Seiring berjalannya waktu, komposisi dan kalori ASI berubah, sehingga volume ASI yang sama cukup untuk bayi seiring pertumbuhannya.

Berbeda dengan formula yang komposisinya tidak berubah. Jadi, bayi membutuhkan lebih banyak jika hanya mengonsumsi susu formula.

Baca Juga: Daftar Nutrisi yang Sangat Dibutuhkan Ibu Saat Hamil

Anda akan mengetahui bahwa Anda telah memompa cukup ASI jika Anda membagi 25 ons dengan jumlah pemberian ASI yang biasanya dilakukan bayi Anda.

Misalnya, jika bayi Anda menyusu lima kali sehari, itu berarti 5 ons setiap kali menyusu. Jika Anda ingin melewatkan semua pemberian makan tersebut, maka Anda perlu memompa 25 ons.

Namun, jika Anda hanya akan melewatkan dua kali menyusui, Anda hanya perlu memompa total 10 ons.

Baca Juga: Kapan Bayi Bisa Merangkak? Apakah Normal Jika Bergerak Mundur

Biasanya wanita yang rutin menyusui di rumah mendapatkan jumlah ASI yang sama dari pompa ASI saat mereka bepergian.

Menghitungnya dapat memberi Anda gambaran berguna tentang seberapa banyak Anda sebenarnya perlu memompa saat Anda pergi.

Editor: Sri Astuti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah