BI Catat Volume Transaksi Uang Elektronik di Sulsel Tumbuh 6,2 Persen, Capai Rp5,9 Triliun per Oktober 2023

- 13 Desember 2023, 14:01 WIB
Ilustrasi.Volume Transaksi Uang Elektronik di Sulsel  Capai Rp5,9 Triliun
Ilustrasi.Volume Transaksi Uang Elektronik di Sulsel Capai Rp5,9 Triliun /Pixabay/mohamed_hassan/

JURNAL SINJAI - Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sulawesi Selatan mencatat, nominal dan volume transaksi uang elektronik di wilayahnya tumbuh positif dibandingkan periode yang sama pada 2022.

Kepala BI Sulsel, Causa Iman Karana menyampaikan, pada periode Januari-Oktober 2023, nominal transaksi uang elektronik meningkat 6,2 persen yoy atau mencapai Rp5,9 triliun. Sementara dana float mencapai Rp689 miliar.

Dari sisi volume transaksi, jumlah transaksi mencapai 67 juta kali transaksi. Per Oktober 2023, instrumen uang elektronik yang berada di Sulsel mencapai 2,1 juta unit atau tumbuh 7 persen year-to-date.

Baca Juga: Transaksi Kartu Kredit di Sulsel Hingga Oktober 2023 Capai Rp3,3 Triliun

Sejalan dengan itu, transaksi QRIS juga tumbuh pesat. Hal ini menunjukkan preferensi masyarakat akan pembayaran digital semakin tinggi.

"Jumlah pengguna per Oktober 2023 mencapai 988.611 orang. Di sisi lain, jumlah merchant per November 2023 sebanyak 930.613 yang 80 persennya merupakan UMKM," kata Pak CIK sapaannya dalam Taklimat Media di Makassar, Senin, 11 Desember 2023.

Sementara itu, nominal transaksi QRIS di periode yang sama mencapai Rp2,7 triliun, tumbuh 284 persen yoy. Jumlah transaksi juga tumbuh 231 persen yoy atau mencapai 21 juta kali.

Causa Iman Karana menyampaikan, per 1 Desember 2023, QRIS TUNTAS (tarik tunai, transfer, dan setor tunai) mulai berlaku di beberapa PJP.

Baca Juga: Gara-gara El Nino, Ekonomi Sulsel di Tahun 2023 Diprediksi Melambat, Hanya di Rentang 4,5 Hingga 5 Persen

Halaman:

Editor: Wahyu S


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x