JURNAL SINJAI - Belakangan ini ramai di media sosial penggunaan gambar buah semangka untuk menyuarakan dukungan terhadap rakyat Palestina.
Diketahui, buah semangka memang tumbuh subur di wilayah tersebut. Bagi warga Palestina, semangka melambangkan budaya dan identitas, hubungan dengan tanah air, dan perlawanan.
Semangka mungkin merupakan buah paling ikonik yang mewakili Palestina.
Baca Juga: Seruan Boikot Produk Israel Membahana, Kemenperin Sebut Momen Perkuat Industri Dalam Negeri
Tumbuh di seluruh Palestina, dari Jenin hingga Gaza, buah ini memiliki warna yang sama dengan bendera Palestina – merah, hijau, putih dan hitam – sehingga digunakan untuk memprotes penindasan Israel terhadap bendera dan identitas Palestina.
Setelah perang tahun 1967, ketika Israel menguasai Tepi Barat, Jalur Gaza dan mencaplok Yerusalem Timur, pemerintah melarang bendera Palestina dikibarkan di wilayah pendudukan.
Meski bendera tidak selalu dilarang oleh undang-undang, semangka dianggap sebagai simbol perlawanan.
Gambar semangka muncul dalam karya seni, kemeja, grafiti, poster, dan tentu saja emoji semangka yang ada di mana-mana di media sosial.
Baca Juga: Kasus Naik ke Tahap Penyelidikan, KPPU Tetapkan 44 Perusahaan Pinjol Sebagai Terlapor